Sukses

Tak Disangka Indonesia Tambah Perolehan Medali Emas ke-31 Lewat Cabor Sepak Takraw

Pemain Takraw Indonesia, Saiful Rijal menendang bola saat menghadapi Jepang di final Asian Games 2018 di Palembang, Sabtu (1/9). (AP Photo/VIncent Thian)

Liputan6.com, Jakarta Tim Sepak Takraw Indonesia tampaknya tak puas dengan torehan 30 medali emas yang sekaligus rekor pencapaian emas terbanyak Indonesia selama 67 tahun perhelatan Asian Games berlangsung. Ya, Timnas Sepak Takraw Indonesia berhasil menambah perolehan medali emas di Asian Games 2018.

Medali emas diraih usai kemenangan 2-1 atas Jepang di nomor kuadran dalam pertandingan di Ranau Hall, Palembang, Sabtu (1/9/2018). Pertandingan berlangsung amat menegangkan, Timnas Indonesia tertinggal lebih dulu di set pertama atas Jepang 15-21. Namun Nofrizal dan kawan-kawan sukses membalikkan keadaan di set kedua.

Semangat para pemain kian membara dan hasilkan permainan agresif yang membuat Jepang kewalahan oleh anak asuh Asry Syam. Mereka pun menang 21-14 untuk memaksa Jepang melakoni set ketiga.

Pada set ketiga, timnas sepak takraw Indonesia bermain menyerang. Pada akhirnya, kemenangan menjadi milik timnas sepak takraw Indonesia dengan skor 21-16.

Asry menuturkan, timnya memang sempat lengah di set pertama. Selain itu, Jepang juga menerapkan formasi berbeda dari pertemuan pertama di babak penyisihan.

"Di penyisihan mereka menggunakan taktik dua sayap bertahan di belakang. Tetapi di final, mereka menggunakan tiga sayap," ujar Asry.

Lebih lanjut, Asry menuturkan, faktor psikologis sangat menentukan hasil pertandingan final. Menurut Asry, para pemainnya berhasil mengatasi tekanan psikologis yang coba dilancarkan para pemain Jepang.

"Jepang melakukan pressure kepada atlet kita, karena kemampuan kita di atas mereka, supaya atlet kita meras di bawah," ujar Asry.

Keberhasilan timnas sepak takraw Indonesia meraih medali emas Asian Games 2018 merupakan sejarah. Asry menilai, hal ini jadi tanda kalau sepak takraw tidak boleh disepelekan di Indonesia.

"Ini membuktikan sepak takraw Indonesia cukup bisa diperhitungkan dengan negara-negara lain," ujar Asry.

Kesuksesan timnas sepak takraw pun menjadi kesempatan bagi pelatih timnas, Asry Syam untuk menyuarakan keinginannya. Dia berharap sepak takraw punya fasilitas latihan sendiri.

"Untuk timnas supaya ada GOR (Gelanggang Olahraga) sendiri karena sampai saat ini dari tahun ke tahun kita harus menyewa," ujar Asry.

Selain medali emas, timnas sepak takraw juga telah menyumbangkan empat medali lainnya. Di kategori putri, timnas sepak takraw menyumbang dua medali perunggu masing-masing dari nomor regu dan tim regu.

Untuk kategori putra, timnas sepak takraw juga menyumbang satu medali perak, dan satu medali perunggu. Total, ada enam medali Asian Games 2018 yang sudah dipersembahkan.

Ayo dukung terus atlet-atlet Indonesia dengan meramaikan tagar #KemenanganItuDekat dan #CeritaKemenangan yang digagas oleh Grab, Official Mobile Platform Partner Asian Games 2018.

Melalui program kampanye #CeritaKemenangan dan #KemenanganItuDekat, Grab mengajak rakyat Indonesia untuk memberikan dukungan kepada putra-putri bangsa yang tengah berlaga di ajang terbesar Asia.

Grab sebagai Official Mobile Platform Partner Asian Games 2018 juga mengajak masyarakat Indonesia untuk meng-upload foto dan cerita kemenangan di Instagram lewat kompetis foto bertemakan "Tunjukkan Momen Kemenanganmu" di sosial media Instagram. Cukup abadikan momen kemenangan versi Anda, misal momen berhasil lulus sekolah, berhasil diterima kerja, memenangkan kompetisi, dan lain-lain.

Jangan lupa tambahkan caption yang menarik dan tag @Grab_id & Liputan6, sertakan hashtag #CeritaKemenangan #KemenanganItuDekat #GrabXKLY dan mention ke tiga teman Anda.

Periode kontes 20 Agustus - 3 September 2018, Ayo kirim foto sebanyak-banyaknya karena foto terbaik akan mendapatkan hadiah 1 unit iPhone X dan Voucher MAP. 

Grab melibatkan tujuh legenda olahraga nasional, Tati Sumirah (bulutangkis), Ellyas Pical (tinju), Nico Thomas (tinju), Pascal Wimar (voli), Abdul Rojak (taekwondo), Sutiono (balap sepeda), dan Alex Pulalo ( sepak bola) dalam kegiatan torch relay.

Sukses mereka di masa lalu diyakini akan jadi sumber inspirasi bagi atlet-atlet kita. Kesuksesan yang diraih Timnas Sepak Takraw menjadi sebuah kebanggaan bagi Grab dan juga rakyat Indonesia.

 

(Adv)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.