Sukses

Asian Games 2018: Jadi Tuan Rumah Dadakan, Indonesia Banjir Pujian

Awalnya Indonesia bukan negara yang ditunjuk jadi tuan rumah Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Sejatinya, Indonesia bukan negara yang awalnya ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Indonesia mendapat kehormatan untuk jadi tuan rumah setelah Vietnam mundur akibat masalah keuangan.

Ya, Komite Olimpiade Asia (OCA) baru memutuskan bahwa Indonesia resmi jadi tuan rumah Asian Games 2018 pada 25 Juli 2014. Dan pada prakteknya, Inasgoc dan semua pihak baru aktif mulai bekerja sejak Maret 2016.

Menyiapkan event sebesar Asian Games dalam waktu dua tahun lebih jelas jadi pekerjaan besar. Namun, Inasgoc membuktikan bahwa minimnya waktu tak jadi penghalang bagi mereka untuk menggelar Asian Games 2018 yang sukses.

Kini, jelang berakhirnya Asian Games 2018 yang akan ditandai dengan upacara penutupan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (2/9/2018), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir mengungkapkan bahwa Indonesia mendapat pujian dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Olimpiade Asia (OCA).

Pujian itu diberikan saat mengadakan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, Sabtu (1/9/2018) pagi WIB. Indonesia dinilai sukses menjadi tuan rumah multievent olahraga benua Asia tersebut.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di sini 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apresiasi Indonesia

"Yang kita tahu tadi kami mengadakan pertemuan dengan Pak Jokowi, Presiden IOC Thomas Bach, dan Presiden OCA Ahmed Al-Fahad. Pertemuan tadi berlangsung secara bersahabat. Presiden IOC dan OCA mengapresiasi Indonesia yang hanya mempersiapkan untuk jadi tuan rumah dalam waktu 2 tahun 3 bulan saja," kata Erick di ruang Press Conference MPC, JCC Senayan.

Tak lupa, Erick juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menyukseskan Asian Games 2018. Mulai dari pemerintah, media, sponsor, pihak keamanan, semua kru Inasgoc, hingga masyarakat Indonesia atas antusias yang diberikan. Terima kasih secara spesial juga diucapkan kepada empat orang Inasgoc yang berpulang saat sedang bertugas selama masa persiapan.

3 dari 3 halaman

Bersifat Selebrasi

Untuk acara penutupan sendiri, Erick menjelaskan bahwa closing ceremony hanya akan bersifat selebrasi saja. Tak seperti opening ceremony yang begitu megah memamerkan keanekaragaman Indonesia sebagai sebuah negara.

"Pada closing, ini soal selebrasi Indonesia sebagai tuan rumah yang sukses menggelar Asian Games. Akan ada pesta perpisahan dan terima kasih kepada atlet serta ofisial yang telah berjuang. Inasgoc pun akan memfasilitasi bahwa atlet, media, ofisial bisa kembali ke rumah masing-masing dengan lancar," Erick menegaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.