Sukses

Live Streaming Sepak Bola Asian Games 2018 di Vidio.com: Suriah Vs Vietnam

Vietnam satu-satunya wakil Asia Tenggara di perempat final sepak bola Asian Games 2018 akan menjalani laga sulit menghadapi Suriah.

Jakarta - Sepak bola putra Asian Games 2018 segera memasuki fase perempat final, tepatnya pada pekan depan. Dari 26 peserta di awal, kini hanya tersisa delapan tim saja yang masih melanjutkan perjuangan merebut medali emas. Vietnam jadi satu-satunya tim perwakilan Asia Tenggara yang mentas di babak ini.

Secara khusus, buat tim-tim peserta asal Asia Tenggara, Asian Games 2018 masih belum jadi momen kebangkitan sepak bola ASEAN (rise of ASEAN football). Tim dari negara ASEAN masih kalah bersaing dengan kawasan lain di Asia seperti Asia Timur maupun Timur Tengah.

Hal itu mengacu pada keberadaan tim asal ASEAN di perempat final, yang hanya diwakili Vietnam. Enam tim lain, gugur sejak fase penyisihan grup dan 16 besar.

Sebelum kick-off sepak bola putra Asian Games 2018, tujuh tim asal ASEAN terbagi dalam pot berbeda. Penempatan pot untuk kepentingan drawing didasarkan pada pencapaian di Asian Games edisi sebelumnya, kecuali Indonesia sebagai tuan rumah yang otomatis menempati posisi A1.

Di pot 1 ada Indonesia dan Thailand. Vietnam menghuni pot 2. Tiga negara, yakni Malaysia, Laos, dan Timor Leste masuk pot 3, sedangkan Myanmar di pot 4.

Setelah pengundian, Indonesia otomatis masuk Grup A bersama Laos, Thailand di Grup B, Timor Leste (C), Vietnam (D), Malaysia (E), dan Myanmar (F).

Seperti diketahui, hanya Indonesia, Vietnam, dan Myanmar yang lolos dari fase penyisihan grup. Thailand, semifinalis Asian Games 2014, secara mengejutkan kalah bersaing.

Thailand hanya menduduki posisi ketiga di Grup B dengan poin dua, tanpa sekali pun meraih kemenangan dalam tiga pertandingan.

Ini jadi pukulan bagi sepak bola ASEAN mengingat the War Elephants kerap disebut sebagai tim terkuat di regional Asia Tenggara dalam berbagai level timnas.

Sementara Laos, hanya sekali memetik kemenangan dari empat pertandingan. Hasil itu menempatkan Laos pada peringkat keempat dari lima peserta di Grup A. 

Hasil minor juga diukir Timor Leste. Negara yang pernah jadi bagian Republik Indonesia itu terbenam di dasar klasemen akhir Grup C tanpa sekali pun mencicipi kemenangan dalam tiga pertandingan.

Sedangkan Myanmar, bisa dibilang tersingkir secara dramatis. Jika mengacu pada poin yang dikumpulkan (4), jumlah poin itu sama koleksi yang dimilliki tiga tim lain di Grup F, yakni Iran, Korea Utara, dan Arab Saudi, yang akhirnya melaju ke 16 besar.

Kiprah Myanmar di Asian Games 2018 terhenti secara dini hanya karena kalah bersaing dalam hal selisih gol.

Tiga tim lain dari ASEAN, yakni Indonesia, Vietnam, dan Malaysia berhasil tampil di babak 16 besar dengan status juara grup. Namun, seperti diketahui, langkah Indonesia dan Malaysia terhenti akibat penalti.

Indonesia kalah 3-4 lewat adu penalti dari Uni Emirat Arab (UEA) setelah bermain 2-2 di waktu normal hingga perpanjangan. Sementara Malaysia kalah lantaran gol tunggal dari titik putih pada menit ke-90 saat melawan Jepang.

Padahal, Malaysia sempat jadi buah bibir lantaran mampu secara mengejutkan mengalahkan tim juara bertahan, Korea Selatan, pada penyisihan grup.

Alhasil, hanya Vietnam yang melaju ke perempat final setelah membungkam Bahrain, lewat gol yang dihasilkan penuh perjuangan karena baru lahir pada menit ke-88.

Sebagai catatan, Bahrain menggunakan 100 persen pemain U-21 di Asian Games 2018, seperti Jepang yang jadi lawan Malaysia.

Pembaca Bola.com ingin menyaksikan duel antara Suriah Vs Vietnam, satu-satunya wakil Asia Tenggara di babak perempat final Asian Games 2018? Simak panduan di bawah ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Live Streaming Asian Games 2018

Live streaming perempat final sepak bola Asian Games 2018 antara Suriah Vs Vietnam bisa dinikmati dengan mengklik tautan ini atau memutar player di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.