Sukses

Panahan Asian Games 2018: Tim Putri Indonesia Terhenti di Perempat Final

Tim panahan putri Indonesia kalah dari India di nomor compound beregu Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Tim panahan putri Indonesia harus puas hanya melangkah hingga babak perempat final nomor compound beregu putri Asian Games 2018 di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (26/8/2018).

Adalah tim panahan putri India yang menyingkirkan Indonesia. India menang dengan skor 229-224 sekaligus melangkah ke babak semifinal nomor compound beregu putri Asian Games 2018.

Pertandingan antara Indonesia dan India berlangsung sengit. Keduanya hanya terpaut skor tipis dengan rincian 57-56, 56-58, 57-56 serta 54-59.

Pada perlombaan nomor compound beregu ini, setiap tim terdiri dari tiga atlet yang setiap pemanah berhak melepaskan dua anak panah dalam jangka waktu 120 detik per satu seri.

Dalam nomor ini dilakukan empat kali seri dan proses penilaiannya dengan menjumlahkan secara kolektif nilai mulai seri pertama hingga keempat. Tim yang dinyatakan lolos ke babak selanjutnya adalah peraih skor terbanyak.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Iran Vs Korsel

Sementara itu, Tim panahan Iran ditunggu tim Korea Selatan di babak semifinal cabang olahraga panahan Asian Games 2018 nomor compound beregu putri.

Tim Iran yang diperkuat Mino Abedi, Parisa Baratchi dan Fereshteh Ghorbani sukses melaju setelah mengandaskan perlawanan Kazakhstan dengan skor 224-216 di babak perempat final.

3 dari 3 halaman

Chinese Taipei Vs India

Korsel di babak perempat final mengalahkan Thailand dengan skor 233-226. Kemenangan Korsel secara meyakinkan tersebut diraih dari hasil skor empat seri, masing-masing 59-57, 58-58, 57-55 serta 59-56.

Sementara itu, dua tim lainnya yang akan bertemu di babak semifinal adalah Chinese Taipei dan India.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.