Sukses

Perebutan Medali Angkat Besi Asian Games 2018: Yurifah Melsandi Turun Bertanding

Indonesia masih berpeluang menambah medali dari cabor angkat besi.

Liputan6.com, Jakarta - Lifter muda Indonesia Yurifah Melsandi akan tampil pada perebutan medali cabang olahraga angkat besi Asian Games 2018 pada kelas 69 kilogram putri, Sabtu (25/8/2018).

Yurifah yang memiliki "entry total" seberat 210 kg akan bersaing dengan lifter-lifter Asia lainnya yang memiliki "entry total" lebih besar seperti lifter Korea Utara Rim Un Sim, kelahiran 5 Juli 1996, seberat 250 kilogram.

Kemudian, lifter Korea Selatan kelahiran 6 Februari 1995, Kim Shyeon seberat 238 kg. Lifter Chinese Taipei kelahiran 21 Juni 1990, Hung Wanting, seberat 230 kg; lifter Korsel Mun Yura, lahir tanggal 13 Mei 1990 seberat 229 kg, dan lifter Chinese Taipei Liu Lanyin, lahir 24 Januari 1992, seberat 220 kg.

"Entry total" yang sama dengan lifter Indonesia itu, yakni dari lifter Filipina Kristel Machrohon, kelahiran 2 September 1996. Sedangkan yang paling rendah yakni lifter asal Jepang, kelahiran 30 Maret 1998, Miku Ishii seberat 207 kg.

 

*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga informasi terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Total Medali

Kontingen Indonesia pada cabang angkat besi hingga hari kelima (Jumat, 24/8/2018) baru meraih tiga medali yakni, satu emas, satu perak dan satu perunggu.

Sementara itu, dari enam kelas yang belum dipertandingan cabang angkat besi Asian Games yang berlangsung di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Indonesia hanya memiliki wakil di dua kelas yakni Yurifah Melsandi dikelas 69 kilogram putri dan Nurul Akmal pada kelas 75+ kilogram putri.

Sedangkan kelas yang tidak diikuti lifter Indonesia yakni 75 kilogram putri, 94 kilogram putra, 105 kiogram putra, dan 105+ kilogram putra.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.