Sukses

2 Catatan Spesial Jafro Megawanto Seusai Raih Medali Emas Paralayang Asian Games 2018

Jafro Megawanto meraih emas kedua di pentas paraayang Asian Games 2018.

Jakarta - Atlet paralayang Indonesia di pentas Asian Games 2018, Jafro Megawanto meraih medali emas cabang paralayang nomor akurasi perseorangan putra, Kamis (23/8/2018), di Gunung Mas, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Dua catatan istimewa menyertai raihan emas pemuda berusia 22 tahun tersebut.

Baca Juga

  • Gagal Raih Emas Asian Games 2018, Duet Dayung Putri Indonesia Tetap Puas
  • Usai Sumbang Emas di Asian Games 2018, Eko Yuli Bersiap Menanti Anak Kedua
  • Live Streaming 16 Besar Sepak Bola Asian Games 2018: Palestina Vs Suriah

Bagi Jafro Megawanto, selain menjadi emas ke-7 bagi kontingen Indonesia di pentas Asian Games 2018, kemenangan tersebut menjadi istimewa dalam sejarah partisipasi Merah Putih. Emas Jafro Megawanto membuat Indonesia untuk kali ketiga berhasil setidaknya mengoleksi tujuh emas di panggung Asian Games.

Sebelumnya, Indonesia pernah mengoleki sebelas emas pada Asian Games 1962, dan delapan emas pada perhelatan Asian Games 1978. Selain itu, Jafro Megawanto berstatus atlet pertama Indonesia yang mampu mendulang dua medali sekaligus dari nomor ini. Sebelumnya, Jafro Megawanto menjadi bagin dari keberhasilan tim paralayang Indonesia di nomor akurasi beregu putra, Rabu (22/8/2018).

Kegemilangan penampilan Jafro membuat banyak pihak menaruh atensi, satu di antaranya datang dari Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo. Jokori mem-posting komentar khusus terkait keberhasilan Jafro.

"Dulu Jafro Megawanto bertugas melipat parasut para atlet paralayang yang berlatih dekat rumahnya. Hari ini, Jafro meraih medali emas paralayang Asian Games 2018 di nomor ketepatan mendarat perorangan. Selamat Jafro untuk emas ketujuh bagi Indonesia," cuitan Jokowi di akun Twitter miliknya.

Pada perhelatan paralayang nomor ketepatan putra, selain Jafro Megawanto, sang peraih medali perak dan perunggu juga mencetak sejarah. Peraih perak asal Thailand, Jirasak Witeetham menjadi atlet putra pertama Negeri Gajah Putih tersebut yang mampu mengoleksi lebih dari satu medali di Asian Games 2018. Sebelumnya, ia meraih medali perunggu di nomor ketepatan beregu putra.

Peraih perunggu, Lee Chulsoo, juga tak kalah. Atleti asal Korea tersebut menjadi yang pertama dengan usia di atas 35 tahun yang sanggup meraih lebih dari satu medali. Sebelumnya, ia juga meraih medali pada nomor tim di pentas paralayang Asian Games 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini