Asian Games 2018: Fans Sepak Bola Thailand Diminta Belajar Menerima Kegagalan

Timnas Thailand U-23 di Asian Gams 2018. (Bola.com/Dok. FAT)

Liputan6.com, Jakarta - Kegagalan tim sepak bola putra Thailand melaju dari babak grup Asian Games 2018 membuat Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) buka suara. Mereka tak mau menimpakan kesalahan pada pelatih Worrawoot Srimaka.

Thailand sebenarnya merupakan raja di Asia Tenggara. Mereka kerap meraih emas di ajang SEA Games.

Sayangnya performa mereka menurun dalam Asian Games kali ini. Dari tiga laga, The War Elephants hanya meraih dua angka.

Mereka imbang melawan Qatar dan Bangladesh serta kalah dari Uzbekistan. Tak pelak Thailand pun hanya finis di posisi ketiga klasemen Grup B Asian Games 2018.

Kesempatan untuk lolos melalui tim peringkat ketiga terbaik juga kandas. Pasalnya jatah itu diamankan Korea Utara dan Myanmar yang meraih kemenangan di laga terakhir.

*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga informasi terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini

2 dari 2 halaman

Komentar Presiden FAT

Timnas Bangladesh U-23 vs Timnas Thailand U-23 — Duel Bangladesh vs Thailand di penyisihan Grup B Asian Games 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kamis (16/8/2018). (Bola.com/Dok. INASGOC)

"Kami tidak bisa mengganti pelatih setiap kali gagal mencapai target. Jadi FAT akan abaikan kritik yang berlebihan," ujar Presiden FAT, Somyot Poompunmuang seperti dilansir Bangkok Post.

"Tidak ada pemain atau pelatih yang ingin kalah. Kami akan membuat keputusan berdasar data yang logis," ujarnya menambahkan.

"Fans Thailand harus belajar menerima hasil yang ada. Banyak tim lain yang gagal, bukan hanya kami," katanya mengakhiri.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Full Hightlight Badminton Double Putri Asian Games 2018 antara Korea Selatan melawan Indonesia di Vidio.com pada 20 Agustus 2018.