Jumlah Jurnalis Negeri Matahari Hanya Kalah dari Indonesia

Jakarta - Antusiasme kalangan media asal Jepang meliput perhelatan Asian Games 2018 sangat besar. Hal itu terlihat saat jumlah wartawan Jepang yang hadir di Asian Games hanya kalah dari tuan rumah Indonesia.

Direktur Media & PR INASGOC, Ratna Irsana, mengatakan jumlah wartawan Jepang yang meliput Asian Games dan memiliki akreditasi resmi sekitar 700 orang. Hanya Indonesia yang memiliki jurnalis lebih banyak karena berstatus sebagai tuan rumah. 

"Wartawan Indonesia sekitar 1.500 orang, kalau Jepang jadi yang kedua terbanyak. China di posisi ketiga yang mengirim wartawan terbanyak," kata Ratna dalam perbicangan dengan Bola.com, di Media Press Center, Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (15/8/2018). 

"Media Jepang memang sangat antusias meliput Asian Games ini. Mereka sekaligus mempersiapkan diri karena akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 di Tokyo," imbuh Ratna. 

Menurut Ratna, jurnalis Jepang berasal dari sekitar 500 media. Bahkan, beberapa media besar Jepang menyewa beberapa ruang khusus di MPC untuk memudahkan kerja mereka. 

Jika Indonesia dan Jepang diwakili banyak jurnalis, ada beberapa negara yang hanya mengirim satu atau dua jurnalis pada Asian Games kali ini. 

"Tak ada negara yang mengirimkan jurnalis, tapi ada yang jumlahnya cuma satu atau dua orang. Bhutan misalnya hanya mengirim dua wartawan, sedangkan Tajikistan hanya diwakili satu jurnalis," urai Ratna. 

Menurut data dari INASGOC, ada 4.621 jurnalis tulis, baik online atau cetak, yang bertugas pada Asian Games 2018. Sedangkan jurnalis dan kru televisi mencapai 6.000 orang. 

Pada Rabu ini, Media Press Center yang dilengkapi 580 kursi mulai disesaki jurnalis dari beberapa negara. Namun, jumlah wartawan yang hadir belum terlalu banyak karena baru beberapa cabang olahraga yang sudah bertanding sebelum pembukaan Asian Games 2018 pada Sabtu (18/8/2018).  

Sumber: Bola.com