Sukses

Tim Rugby Sevens Indonesia Tidak Minder Tampil di Asian Games 2018

Indonesia tak takut bersaing dalam cabor rugby sevens di Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia tak begitu diunggulkan dalam cabor rugby sevens di Asian Games 2018. Penyebabnya karena postur para pemain Indonesia yang terbilang kecil dibandingkan peserta lainnya. Namun, hal itu tak membuat Indonesia pesimistis.

Karena hal itu, filosofi kancil pun diberikan kepada Timnas Rugby Sevens Indonesia di Asian Games 2018. Mereka berharap bisa menjadi kancil yang memiliki postur kecil, tapi memiliki kecerdasan untuk menaklukkan lawan-lawan yang lebih besar.

"Rata-rata tinggi badan pemain kami hanya sekitar 170 cm. Tapi ingat, ini rugby sevens. Kecepatan dan agility adalah kunci utama ketimbang postur yang besar. Pemain kita boleh diadu untuk dua hal ini," ujar manajer Idonesia, Dudi Gambiro.

Rugby sevens memang memiliki peraturan yang berbeda dengan rugby yang biasanya lebih populer. Dengan dimensi lapangan yang sama, rugby sevens akan diramaikan dengan tujuh pemain dari masing-masing tim..

Karenanya, rugby sevens tak akan mengandalkan kekuatan fisik dalam benturan saja untuk memenangkan pertandingan. Dibutuhkan kecerdikan, kecepatan, dan trik hebat untuk menyusuri sisi kosong lapangan dalam mencetak poin atau try.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

TC di Yogyakarta

"Saat ini kami belum memiliki atlet profesional. Sekitar 80 persen adalah mahasiswa, sisanya pekerja. Bayangkan saja, mereka ini adalah orang biasa seperti kita, tapi kami tempa dengan disiplin untuk jadi atlet terbaik yang bisa mengharumkan nama bangsa," kata Dudi.

Saat ini atlet putra dan putri rugbe sevens Indonesia sedang melakukan pemusatan latihan (TC) selama delapan bulan di Parangrisits, Yogyakarta. Mereka dilatih untuk menjalin ikatan yang kuat. Bahkan, pemilihan kapten untuk tim asuhan George Wilson itu pun dilakukan secara voting.

Pada awal Agustus 2018, mereka sempat menjajal kekuatan dengan mengikuti Kejuaraan Divisi II Asia atau Asia Trophy di Singapura. Di luar dugaan, Indonesia sukses menempati lima besar.

 

3 dari 3 halaman

Minta Dukungan

"Kami mohon dukungan seluruh masyarakat di Tanah Air. Semoga kami mampu mempersembahkan hasil terbaik bagi nusa dan bangsa, juga menjadikan rugby jadi olahraga yang semakin familiar bagi generasi muda Indonesia," Dudi menambahkan.

Rugby sevens Asian Games sendiri akan dimulai pada 30 Agustus-1 September 2018 di Gelora Bung Karno (GBK). Untuk tim putra Indonesia tergabung di Grup B bersama Jepang, Malaysia, dan Taiwan. Sedangkan tim putri bersama Jepang, Kazakhstan, dan Thailand di Grup B.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.