Sukses

Presiden Jokowi Berharap Indonesia Tembus 8 Besar di Asian Games 2018

Sebagai tuan rumah penyelenggara Asian Games 2018, Presiden Joko Widodo ingin Indonesia punya target yang tinggi.

Bogor - Presiden Joko Widodo punya harapan tinggi pada Asian Games 2018. Dia meminta Indonesia bisa menembus urutan delapan besar.

Permintaan tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam acara promosi Asian Games 2018 di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (4/8/2018). 

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menghadiri kegiatan promosi Asian Games 2018 bertajuk "Jalan Terus Indonesia" di halaman belakang Istana Bogor. Dalam kegiatan itu, Jokowi mengajak masyarakat Indonesia untuk hidup sehat melalui olahraga.

Baca Juga

  • Marquez Masih Sesali Kegagalan di MotoGP 2015
  • Valentino Rossi Ungkap Problem Terbesar Jelang Balapan MotoGP Ceska
  • Valentino Rossi Kembali Curhat Terkait Perangkat Elektronik di Motor Yamaha

Dalam kesempatan itu juga Jokowi mengungkapkan permintaannya sebagai Presiden Republik Indonesia bahwa atlet-atlet yang beraksi di Asian Games 2018 harus bisa bahu membahu membawa Indonesia menembus delapan besar Asian Games 2018.

"Saya minta delapan besar, bukan 10 besar. Kita ini bangsa besar, kalau 10 besar saja tidak masuk, mau ditaruh mana muka kita," ujar Presiden Joko Widodo seperti dilansir situs resmi Kemenpora.

Asian Games 2018 akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018. Puluhan cabang olahraga akan dipertandingkan dalam pesta olahraga yang diikuti 45 negara se-Asia itu. Jokowi juga mengajak sejumlah pegiat media sosial membantu menggelorakan Asian Games.

Menpora juga menggandeng beberapa atlet nasional dari cabang olahraga pencak silat, sepak takraw, dan basket dalam kegiatan tersebut. Menpora merespons permintaan Joko Widodo dengan mengatakan, "Saya senang dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi tadi untuk mengajak masyarakat berolahraga dan ikut menggelorakan Asian Games 2018."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.