Asian Games 2018: Verawaty Fajrin Optimistis Bulutangkis Sumbang 2 Emas

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi salah satu andalan Indonesia pada Asian Games 2018. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Banjarmasin, - Legenda bulutangkis Indonesia, Verawaty Fajrin, menilai peta persaingan cabang olahraga bulutangkis di Asian Games 2018 sangat ketat. Namun, Verawaty optimistis satu di antara cabor favorit ini mampu menyumbang dua medali emas untuk Indonesia.

Terinspirasi Asian Games 2018, Bayu Skak Berencana Bikin Film Tentang Olahraga
Ikut Pawai Obor, Verawaty Fajrin Terkenang Momen Manis pada Asian Games 1978
Ayo Bantu Atlet Veteran Indonesia dengan Berpartisipasi di #KemenanganItuDekat

Bulutangkis menjadi cabang andalan Indonesia pada Asian Games 2018. Nomor ganda putra dan ganda campuran menjadi tumpuan untuk meraih medali.

"Bulutangkis sepertinya persaingannya ketat. China, Korea, sudah pasti. Kemudian ada Jepang dan mungkin juga Malaysia," kata Verawaty Fajrin setelah menjadi pembawa api obor Asian Games 2018 di Banjarmasin, Senin (30/7/2018).

Bulutangkis ditargetkan meraih tiga medali di Asian Games nanti. Verawaty Fajrin yakni medali-medali tersebut bisa dipersembahkan dari nomor ganda putra, ganda campuran, dan beregu.

"Seperti yang diketahui, bulutangkis ditargetkan tiga medali. Dua medali emas saya rasa bisa dari ganda putra dan ganda campuran. Kalau satu lagi bisa dari beregu. Insya Allah bisa," ucap peraih medali emas Asian Games 1978 itu.

Target yang dibebankan pemerintah terhadap bulutangkis di Asian Games 2018 sebenarnya cukup masuk akal. Pada edisi empat tahun lalu, bulutangkis menyumbang dua emas, satu perak, dan satu perunggu.

Berita video fakta Asian Games dalam angka sejak bergulir pada tahun 1951 di India.