Sukses

Trotoar Belum Rampung Jelang Asian Games, Wakapolri Segera Temui Anies

Peremajaan trotoar di Jalan Sudirman-Thamrin belum rampung. Padahal sebulan lagi Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Peremajaan trotoar di Jalan Sudirman-Thamrin belum rampung. Padahal sebulan lagi Jakarta akan menjadi tuan rumah perhelatan internasional, Asian Games 2018.

Wakapolri yang juga Chief de Mission (CdM) Asian Games, Komjen Syafruddin mengakui kekurangan tersebut. Dia pun berencana segera menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membahas soal renovasi trotoar.

"Habis ini kita tanyakan, saya belum tanya nih ke Pak Gubernur," ujar Syafruddin saat berkunjung ke Studio SCTV, Senayan City, Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Syafruddin menjelaskan, pembangunan infrastruktur untuk menyambut Asian Games 2018 sudah dibagi dan memiliki penanggung jawab masing-masing. Terkait pembangunan venue dan fasilitas latihan merupakan tanggung jawab Inasgoc.

"Tapi ada juga yang dibantu atau dihibahkan oleh swasta. Ada juga yang pemda. Kalau trotoar di Sudirman-Thamrin itu urusan Pemda DKI. Begitu juga di Palembang di Jakabaring, itu urusan Pemda Sumsel dan Kota Palembang," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Palembang Sudah Rapi

Jenderal bintang tiga itu mengakui masih banyak kekurangan di sana-sini. Namun dia juga tidak menampik bahwa kondisi trotoar di Palembang jauh lebih baik ketimbang di Jakarta.

"Jadi yang belum selesai ya agar segera diselesaikan, saya imbau, ya harus selesai (sebelum hari H). Kalau di Palembang sudah rapi," ucap Syafruddin.

Namun Syafruddin tidak bisa memastikan kapan renovasi trotoar yang menjadi salah satu tampilan depan GBK selesai. Jika Pemprov DKI tidak sanggup, pihaknya akan meminta bantuan pemerintah pusat atau swasta segera merampungkan renovasi trotoar di Jalan Sudirman.

"Karena ini menyangkut estetika keindahan, dan itu akan menjadi cerita bagi masyarakat atau bangsa-bangsa yang akan datang ke Indonesia," dia menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.