Sukses

Harga Tiket Asian Games Mahal, Sandiaga Protes ke Erick Thohir

Meski demikian Pemprov, kata Sandiaga, tetap menyerahkan persoalan harga tiket Asian Games 2018 pada INSGOC.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, sudah berkomunikasi dengan Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) Erick Thohir terkait harga tiket Asian Games 2018 yang terlalu mahal bagi sebagian kalangan.

Diketahui harga tiket untuk acara pembukaan, dibanderol Rp 750 ribu hingga Rp 5 juta. Menurut Sandi, Erick Thohir sempat menyampaikan permohonan maaf lewat pesan singkat karena harga tiket yang mahal.

"Saya sampaikan ke Pak Erick, mahal banget, Pak? Terus dijawab dia muka sedih itu, apa sih emoticon-nya, lupa," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Selasa, 3 Juli 2018 malam.

Kemudian, Sandiaga membalas dengan emoticon menangis. Meski demikian Pemprov, kata Sandi, tetap menyerahkan persoalan harga tiket pada INSGOC.

"Ya sudah, saya bilang mahal banget, Bro, tapi kalau sudah keputusan INASGOC ya kami akan ikut support, kita tinggal cari jalannya saja supaya tetap berlangsung," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelarangan Delman

Sementara, pelarangan delman akan diterapkan di Jakarta Pusat mulai 1 Agustus hingga 30 September 2018.

"Telah disepakati oleh para kusir bahwa mereka tidak diperkenankan mengoperasikan delman di kawasan Monas mulai 1 Agustus sampai 30 September 2018," kata Sandi.

Sandiaga menjelaskan, kuda delman harus dipindah karena terkait aturan untuk mensterilkan venue Asian Games dari hewan. Ia mengklaim, semua kusir delman di sekitar Monas telah sepakat.

"Ini sudah disosialisasikan kepada 40 orang kusir bahwa 8-11 kilometer dari venue tidak boleh ada kuda-kuda di sekitar itu," katanya.

Pemprov DKI juga akan melarang pemotongan hewan kurban di sekitar venue Asian Games yang ada di Pulomas, Jaktim. Pemotongan hewan akan diarahkan di rumah potong hewan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.