Jelang Asian Games, Polda Sumut Bentuk Satgas Cegah Kebakaran Hutan

Karhutla Jambi — Petugas memadamkan kebakaran di lahan gambut yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. (Dok: BPBD Jambi/Liputan6.com/B Santoso)

Liputan6.com, Jakarta - Asian Games 2018 sebentar lagi akan digelar di dua kota besar Indonesia, yakni DKI Jakarta dan Sumatera Selatan. Pesta olahraga yang digelar secara dua tahun sekali ini akan dimulai pada 18 Agustus 2018.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Paulus Waterpauw memastikan selama Asian Games 2018 pihaknya memperketat keamanan. Terlebih lagi agar tak ada lagi Kebakaran Hutan dan Lahan (Kahutla).

"Pimpinan memerintahkan ya, kami dikumpulkan Kapolri untuk cipta kondisi. Indonesia kan pernah import asap ya, jadi diwanti-wanti oleh Kapolri untuk tidak ada kebakaran hutan," kata Paulus di Mapolda Sumatera Utara, Kamis (28/6).

Untuk itulah dirinya membentuk satgas yang disiagakan di setiap Polres yang ada di wilayah hukumnya. Hal itu agar dengan cepat melakukan penanganan apabila terjadi karhutla.

"Kita bentuk satgas. Jadi kalau kalian ke polres-polres ada alat semprot dimodifikasi oleh Polres itu, mereka buat sendiri. Jika ada lahan yang kebakar jadi bisa disemprot segera," jelasnya.

Mantan Kapolda Papua ini pun menghimbau masyarakat ikut menjaga hutan dan lahan sekaligus ikut melakukan sosialisasi. Selain itu, pihaknya juga telah membuat suatu aplikasi untuk memantau titik api jika terjadi Kahutla.

"Kita juga imbau dan sosialisasi kepada masyarakat ya. Termasuk alat melalui aplikasi di handphone kan ada ya, kalau ada tanda merah titiek merah api kan bisa langsung dicek sama pimpinan di yang paling terdekat," tandasnya.

Reporter: Nur Habibie

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

Kepolisian menyatakan, saat ini ada 244 laporan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang ditangani. Dengan rincian, 194 laporan perorangan dan 50 korporasi. Dari 244 laporan yang ditangani, 38 kasus di antaranya sudah siap masuk ke persidangan.