Sukses

Asian Games 2018: Atlet Panjat Tebing Rebut Emas di Filipina

Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang berlangsung mulai Agustus mendatang.

Liputan6.com, Filipina - Atlet-atlet panjat tebing yang akan berlaga di Asian Games 2018 kembali mengukir prestasi. Atlet combined Indonesia berhasil menyabet dua emas dan satu perak dalam ajang Zero Gravity Bouldering Competition di Bonifacio High Street, Filipina, 19-20 Mei 2018.

Judistiro, pelatih combined Indonesia menjelaskan, medali emas disumbangkan Seto di nomor men’s open competition dan Widia Fujiyanti di women’s open competition. Seto mampu menorehkan tiga top dan empat zone, sementara Widia tiga top dan tiga zone.

"Medali perak disumbangkan Ndona Nasugian di women’s open dengan dua top dan dua zone. Sementara, pemanjat keempat kita Kiromal Katibin berada di urutan keempat untuk men’s open setelah Seto, Gerald Verosil (satu top, empat zone) dan Iman Lorenzo Mora dari Filipina,” ujarnya dalam rilis yang diterima Liputan6.com dari FPTI.

Kiromal menorehkan satu top dan tiga zone sama seperti Iman. Namun, ia kalah dalam percobaan ke top. Sementara, nomor ketiga untuk nomor putri ditempati Milky Mae Tejares dari Filipina dengan satu top dan dua zone.

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengirim empat atletnya ke Filipina untuk menjajal hasil latihan selama mengikuti pemusatan latihan nasional. Pesta akbar olahraga se-Asia, Asian Games 2018 semakin dekat sehingga persiapan setiap cabang olahraga semakin mantap termasuk cabor panjat tebing.

Triyanto Budi, pelatih combined Indonesia lainnya yang juga ikut ke Filipina mengatakan, pencapaian dua atlet tersebut sesuai dengan harapan pelatih. “Target kami semoga mereka bisa masuk final karena tim combined baru bergabung pelatnas pada Februari 2018,” papar dia.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.