Mampukah Indonesia Jadi Negara Maju di 2045?

Pemerintah menargetkan Indonesia bisa menjadi negara maju di 2045

oleh Andina Librianty diperbarui 27 Jul 2021, 17:15 WIB
Suasana gedung bertingkat nampak dari atas di kawasan Jakarta, Senin (7/11). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III 2016 mencapai 5,02 persen (year on year). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kendati pandemi Covid-19 saat ini menghantam berbagai sektor mulai dari kesehatan hingga ekonomi, pemerintah tetap optimistis Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2045. Indonesia membutuhkan pertumbuhan ekonomi rata-rata 6 persen per tahun untuk mencapai target tersebut.

"Meskipun ada pandemi, perubahan iklim, kita sudah menyiapkan visi Indonesia 2045 yaitu menuju indonesia negara maju di 2045," ungkap Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Arifin Rudiyanto, dalam acara ESG Capital Market Summit 2021 pada Selasa (27/7/2021).

"Untuk itu, pasca pandemi nanti dibutuhkan pertumbuhan ekonomi rata-rata 6 persen per tahun untuk membawa Indonesia menjadi negara maju, negara yg lepas dari middle income trap sebelum tahun 2045," sambungnya.

Oleh sebab itu, kata Arifin, pembangunan berkelanjutan akan memberikan landasan kokoh menuju Indonesia maju. Selain itu, juga dilakukan transformasi ekonomi yang telah masuk dalam Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 - 2024, yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Dijelaskannya, pemerintah telah melakukan berbagai upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi untuk jangka pendek. Hal ini termasuk upaya pengendalian pandemi Covid-19 melalui penguatan sistem kesehatan selama tahun lalu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pemulihan Ekonomi

Pemandangan deretan gedung dan permukiman di Jakarta, Rabu (1/10/2020). Meski pertumbuhan ekonomi masih di level negatif, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebut setidaknya ada perbaikan di kuartal III 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kemudian pemerintah pada tahun ini terus melanjutkan pemulihan ekonomi. Harapannya, kondisi ekonomi sudah pulih kembali pada 2022, lalu pemerintah bersiap untuk melakukan reformasi struktural.

Kendati demikian, Arifin mengatakan bahwa pemulihan ekonomi dalam jangka pendek tidak cukup untuk membuat Indonesia menjadi negara maju pada 2045. Upaya pemulihan ekonomi jangka pendek ini mencakup menjaga daya beli masyarakat, termasuk melalui bantuan sosial, subsidi dan lainnya. Selain itu juga menciptakan permintaan dengan peluang kerja serta kebutuhan suplai barang dan jasa.

Tugas besar bangsa Indonesia setelah pemulihan ekonomi adalah melakukan transformasi ekonomi untuk jangka menengah dan panjang dengan intervensi di sisi produksi.

"Jadi kita akan meningkatkan nanti total factor productivity, produktivitas modal, dan produktivitas tenaga kerja. Transformasi ekonomi ini intinya adalah kita perlu mengangkat trajectory ekonomi, jadi tidak hanya pemulihan ekonomi saja," jelasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya