Karena Positif Covid-19, Raffi Ahmad Jadi Rajin Salat

Cerita Raffi Ahmad saat terkena Covid-19.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 25 Jul 2021, 16:00 WIB
Raffi Ahmad (Youtube/Rans Entertainment)

Liputan6.com, Jakarta - Raffi Ahmad mengungkap bahwa dirinya pernah positif Covid-19. Namun suami Nagita Slavina ini bersyukur karena langsung dinyatakan negatif dalam waktu singkat.

Ayahanda Rafathar Malik Ahmad itu menyadari bahwa sakitnya merupakan salah satu sinyal baginya untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Salah satunya dalam hal beribadah. Ini disadari oleh Ivan Gunawan.

"Gue terharu kemarin gue video call sama lo ada Gigi kan, si Gigi bilang, 'Tuh Gun, bilangin laki gue malas salat'. Tapi tadi lo mau ke sini salat dulu ya?" kata Ivan Gunawan di podcastnya, Minggu (25/7/2021).

2 dari 4 halaman

Menerima Berita Duka

Raffi Ahmad (Bambang E Ros/Fimela.com)

Aktor dan pembawa acara ini mulai bercerita. Berita duka yang dia terima dari orang-orang terdekat menjadi salah satu pukulan baginya.

"Ini gue serius ya. Tapi gue salat gara-gara kemarin kan gue kena (Covid-19). Gue juga pas kena walaupun cuma selewat tapi setiap hari gue mendengar kabar teman gue meninggal, orangtua," paparnya.

3 dari 4 halaman

Berubah

Raffi Ahmad (Sumber: Instagram/raffinagita1717)

Perlahan, Raffi Ahmad pun mulai memperbaiki kualitas ibadahnya. Selagi masih diberi kesempatan untuk hidup, Raffi bertekad untuk berubah ke arah lebih baik.

"Ini aja gue sedih, Anwar Fuady istrinya sama anaknya, Irwansyah ayahnya, ibunya kena dan masih di rumah sakit. Dan pas gue kemarin kena, meski cuma sehari dua hari, tapi kan gue jadi berpikir, kan kita juga harus banyak berubah," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Efek Vaksin

Sementara itu, Raffi Ahmad menjelaskan salah satu alasan dirinya bisa negatif Covid-19 dengan cepat. Itu lantaran dia sudah menjalani vaksinasi.

"Tapi benar, kayak gue mungkin karena gue sudah dua kali vaksin. Karena kayak gue rentan kan datang ke tempat yang bertemu sama orang. Alhamdulillah, mungkin karena gue vaksin jadi antibodinya kuat," tutupnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya