Cek Fakta: Labu Kuning Tidak Terbukti Klinis Sembuhkan Penderita Covid-19

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi labu kuning hangat bisa menyembuhkan penderita Covid-19.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 09 Jul 2021, 22:17 WIB
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi labu kuning hangat bisa menyembuhkan penderita Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi labu kuning hangat bisa menyembuhkan penderita Covid-19. Informasi ini beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut informasi labu kuning hangat bisa menyembuhkan penderita Covid-19:

"Info Kesehatan Lur.. !

Mohon maaf saya mau sharing berbagi pengalaman disini walau disini ada yg lebih tahu soal kesehatan,tapi ini pengalaman yg di alami kakak sy sekeluarga yg semuanya positip. Tp yg paling parah kakak sy kandung.

Mas Bagus kakak sy nomor 2 dr Keluarga Witoyo selama 18 hari telah dirumah sakit sampai ndak kuat dan kritis tapi atas seijin Allah disertai dengan doa akhirnya kakak sy sembuh dan bener2 sembuh dg sering dikirimkan obat oleh istrinya yaitu labu kuning yg kita kukus buat cemilan. Alhamdulillah menggigil dan sesak nafasnya hilang dan paru2 yg putih blentong2 bersih ,jantung,mata,otak semuanya sehat dan lolos medical , sehingga kakak sy saat ini bisa kerja kembali di Malaysia. Alhamdulilah. Aamiin

Istri Kakak Saya awalnya juga merasakan bersih2 bentar capek ngos 2an keringat dingin setelah kena covid, tapi setelah konsumsi labu kuning kemaren ikut antri vaksin dan jalan jauh tidak capek dan sehat.💪

Begitu juga Kemaren ada tetangga kakak begitu positip makan labu kuning hangat , alhamdulillah 3 hari sehat, langsung diswab hari ke 4 sudah negatif juga. makanya dari itu saya baru berani sharing info tersebut disini🙏🙏🙏

Labu ini bisa dibuat sayur bening dengan bayam, daun katuk, daun kelor dan enak banget dimasak lodeh dikasih pete. dikolak setup kolak santan dan dibuat puding apa cake labu.SALAM SPENZA'79 SEHAT."

Benarkah informasi labu kuning hangat bisa menyembuhkan penderita Covid-19? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

 

 

 

Simak Video Berikut

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi labu kuning hangat bisa menyembuhkan penderita Covid-19, dengan menanyakan ke Guru Besar Farmasi UGM, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt.

Zullies yang juga menjadi Farmakolog UGM mengatakan, belum ada hasil penelitian terhadap labu kuning hangat bisa menyembuhkan penderita Covid-19.

"Belum ada hasil penelitiannya," kata  Zullies, saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (9/7/2021).

Zullies menyatakan, labu kuning memang mengandung antioksidan dan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan. Namun, manfaat tersebut tidak dikhususkan untuk mengobati penderita Covid-19.

"Tapi memang tidak khusus untuk covid-19," ujarnya.

Menurut Zullies, informasi seorang penderita Covid-19 bisa sembuh dengan memakan labu kuning hangat kemungkinan hanyalah kebetulan sebab pada dasarnya Covid-19 bisa sembuh dengan sendirinya. "Bisa jadi itu terjadi secara kebetulan," tuturnya.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi labu kuning hangat bisa menyembuhkan penderita Covid-19 adalah salah.

Belum penelitian terhadap labu kuning hangat bisa menyembuhkan penderita Covid-19.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya