Mendikbud Sebut Pembelajaran Online di Perguruan Tinggi Bisa Jadi Permanen

Lantas bagaimana dengan pembelajaran untuk tingkat di bawah itu. Apakah pembelajaran online juga akan dipatenkan?

oleh Yopi Makdori diperbarui 06 Nov 2020, 07:26 WIB
Nadiem Makarim (Sumber: Kemdikbud.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memperkirakan bahwa pembelajaran secara dalam jaringan atau daring di perguruan tinggi akan permanen.

"Menurut saya di universitas, online learning itu akan menjadi suatu hal yang permanen," tegas Mendikbud dalam acara Indonesia Bicara yang disiarkan melalui kanal Youtube Media Indonesia pada Kamis (5/11/2020)

Sementara untuk pendidikan dasar dan menengah, Nadiem tak melihat adanya tren seperti itu.

"Menurut saya di SMA, SMP, SD menurut saya kebanyakan masih berat kepada tatap muka. Cuman menggunakan teknologi untuk meningkatkan potensi dari pada proses pengajaran tersebut," ucap Mendikbud.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

SD-SMA Belajar Offline

Walaupun di jenjang pendidikan itu masih mengutamakan pembelajaran luar jaringan atau luring, Nadiem melihat akan ada tren pemanfaatan teknologi dalam intensitas lebih besar setelah masa pandemi Covid-19 ini. Hal itu guna membantu proses pembelajaran luring di jenjang tersebut.

"Jadinya walaupun mereka semua offline tapi masih menggunakan teknologi untuk kolaborasi, untuk monitoring, untuk tracking, untuk data, untuk asesmen," bebernya.

"Jadi prediksi saya untuk dasar dan menengah bakal offline, tapi untuk universitas bakal banyak sekali model-model yang lebih ke online," sambung Mendikbud.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya