Kasus Langka, Gadis 11 Tahun di India Mengeluarkan Air Mata Darah

Dokter belum mengetahui dengan pasti penyebab air mata darah yang dialami oleh gadis 11 tahun di India ini

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 10 Jul 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi darah. (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Para dokter mata di India menemukan sebuah kasus yang tak biasa. Seorang anak perempuan 11 tahun meneteskan air mata darah dari kedua matanya.

Kejadian itu dicatat para dokter mata dari All India Institute of Medical Sciences di New Delhi dalam jurnal BMJ Case Report beberapa waktu lalu. Mereka mengungkapkan, ibu dari gadis ini menceritakan bahwa hal ini terjadi dalam sepekan terakhir.

Para dokter menulis bahwa gadis ini sempat satu kali mengalami pendarahan hidung di masa lalu.

"Ketika ditanya tentang gejalanya, ia menyatakan bahwa serangan itu terjadi spontan, dua kali sehari selama periode 2 sampai 3 menit dan tidak terkait dengan stres atau menangis," kata para dokter dikutip dari deskripsi mereka di BMJ Case Report pada Kamis (9/7/2020).

Mereka juga mengatakan bahwa gadis ini belum mengalami menstruasi dan tidak memiliki riwayat penyakit sistemik, konsumsi obat tertentu, atau trauma di masa lalu.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Belum Diketahui Penyebabnya

Sang ibu mengatakan bahwa tanpa rasa sakit atau emosi apa pun, air mata berwarna merah tiba-tiba menetes di pipi putrinya.

"Saya takut dengan kesehatan putri saya," kata sang ibu seperti dikutip dari Science Alert.

"Darah yang keluar dari matanya mengerikan. Saya harap tidak akan ada kejadian serupa di masa depan."

Para dokter akhirnya menjalankan serangkaian tes untuk mencari tahu penyebab dari kondisi langka yang mereka sebut dengan haemolacria tersebut. Beberapa pemeriksaan tidak menunjukkan temuan yang mengungkap alasan terjadinya fenomena ini.

Dalam catatannya, dokter mengatakan bahwa kelenjar air matanya tampak utuh, dan hasil pemeriksaan darahnya juga jelas. Selain sel darah, cairan yang keluar dari saluran air matanya tidaklah biasa.

Belum diketahui hasil pemeriksaan lanjutan dari kejadian ini. Para dokter dilaporkan masih memantau perkembangan dari gadis ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya