Kompetisi Berlanjut, PSSI Akan Ketatkan Protokol Kesehatan

PSSI memberikan opsi untuk menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 mulai September atau Oktober dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 03 Jun 2020, 18:35 WIB
Launching Shopee Liga 1 2020 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (24/2/2020). Kompetisi Shopee Liga 1 2020 akan dimulai pada 29 Februari dan diikuti 18 Klub. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta PSSI memberi sinyal bakal melanjutkan lagi kompetisi sepak bola di Indonesia mulai September atau Oktober 2020. Opsi itu kemungkinan diambil demi menjaga citra Indonesia yang akan menggelar Piala Dunia U-20 2021.

Opsi melanjutkan kompetisi bergulir dalam rapat virtual yang digelar PSSI dengan klub-klub peserta Liga 1 dan Liga 2 pada Selasa (2/6/2020). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan dihadiri petinggi PSSI lainnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Tim Medis PSSI.

Pelaksana Tugas Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyebut pihaknya menggulirkan beberapa opsi kepada klub Liga 1 dan liga 2. Opsi yang diberikan berupa rencana kompetisi dimulai, penambahan subsidi, dan venue pertandingan.

"PSSI memberikan opsi-opsi kepada klub Liga 1 dan 2 terkait kelanjutan kompetisi. Jadi keputusan tetap di rapat Komite Eksekutif. Seperti Liga 1 dimulai bulan September atau Oktober, setelah itu terkait nominal penambahan subsidi, dan pertandingan dimainkan di Pulau Jawa, konsep degradasi dan promosi," kata Yunus Nusi seperti dikutip situs resmi PSSI.

Yunus Nusi menambahkan, PSSI memberikan opsi melanjutkan kompetisi untuk melihat kepentingan yang lebih besar yakni Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021. Meski demikian, pihaknya tetap menjamin adanya penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Jadi opsi untuk status kompetisi Liga 1 dan 2 adalah kompetisi lanjutan. Kompetisi akan dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Tadi dokter Syarif Alwi juga telah memberikan paparan kepada seluruh klub," ucap Yunus Nusi

2 dari 2 halaman

Menyediakan Payung Hukum

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, saat launching Kompetisi Shopee Liga 1 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin, (24/2/2020). Sebanyak 18 klub akan memeriahkan Liga 1 yang akan berlangsung pada 29 Februari hingga 1 November 2020. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Yunus Nusi juga menyebutkan PSSI siap memberikan payung hukum kepada pemain dan pelatih terkait kontrak begitu kompetisi bergulir lagi. Untuk itu, PSSI berencana melakukan diskusi lanjutan untuk membahas hal itu.

Rencananya, diskusi tersebut akan dilakukan PSSI dengan APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI).

PSSI juga terus berkomunikasi dengan Pemerintah yang diwakili Menteri Pemuda dan Olahraga. PSSI juga akan melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19, Kementerian Kesehatan, Kepolisian Republik Indonesia, dan lainnya.

Sumber: PSSI

Disadur dari: Bola.com (penulis Zulfirdaus Harahap/editor,Yus Mei Sawitri, published 3/6/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya