Kalender Bayangan F1 2020: Diawali 8 Seri di Eropa

Sembari melangsungkan persaingan di Eropa, penyelenggara F1 menunggu perkembangan krisis Corona sembari berharap menggelar ajang di kawasan lain pada akhir tahun.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 31 Mei 2020, 17:30 WIB
Logo Formula 1 (F1). (AFP/Mark Thompson)

Liputan6.com, London - Kalender bayangan Formula 1 (F1) musim 2020 terkuak. Operator kompetisi berencana menggelar delapan balapan di Eropa pada periode Juli hingga September.

F1 sebelumnya terus menunda gelaran tahun ini akibat pandemi virus Corona. Hingga kini sudah ada empat seri yang dibatalkan dan enam lainnya masih berstatus ditunda.

Kini penyelenggara sudah menemukan titik terang. Crash melaporkan, mereka bakal mengumumkan jadwal revisi pada pekan depan.

Niat pelaksana F1 semakin dekat terwujud setelah Pemerintah Austria mengeluarkan lampu hijau untuk menggelar balapan. Ajang itu rencananya berlangsung pada 5 dan 12 Juli di Red Bull Ring

"Balapan akan digelar tanpa penonton," kata Menteri Kesehatan Austria Rudolf Anschober, dilansir AFP.

Sembari melangsungkan persaingan di Eropa, penyelenggara F1 menunggu perkembangan krisis Corona sembari berharap menggelar ajang di kawasan lain pada akhir tahun.

Mereka berniat melangsungkan seri di Asia dan Amerika sebelum menutup musim di Timur Tengah.

 

2 dari 3 halaman

Kalender Bayangan

Pembalap Red Bull Honda Max Verstappen terus memimpin sejak awal untuk memenangkan balapan Formula 1 (F1) GP Brasil 2019 di Sirkuit Autodromo Jose Carlos Pace, Minggu (17/11/2019) atau Minggu dini hari WIB. (AP Photo/Nelson Antoine)

Waktu-Lokasi-Negara

1. 5 Juli Spielberg, Austria

2. 12 Juli Spielberg, Austria

3. 19 Juli Budapest, Hungaria

4. 2 Agustus Silverstone, Inggris

5. 9 Agustus Silverstone, Inggris

6. 16 Agustus Barcelona, Spanyol

7. 30 Agustus Spa-Francorchamps, Belgia

8. 6 September Monza, Italia

 

3 dari 3 halaman

Seri Bermasalah

Seri Ditunda: Bahrain, Vietnam, Tiongkok, Spanyol, Azerbaijan, Kanada

Seri Dibatalkan: Australia, Belanda, Monako, Prancis

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya