UEFA Bakal Cari Jalan agar Liverpool Bisa Juara Premier League 2019/2020

Tidak ada skenario yang bisa menggagalkan Liverpool juara Premier League musim ini.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 07 Apr 2020, 14:15 WIB
Gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum, mengontrol bola saat melawan Manchester City pada laga Premier League di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (10/11). Liverpool menang 3-1 atas City. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Vienna - UEFA selaku otoritas tertinggi sepak bola di Eropa menilai Liverpool pantas juara Premier League 2019/2020. Bahkan bila kompetisi tidak rampung karena pandemi virus Corona Covid-19, UEFA akan mencari cara agar The Reds tetap bisa mengangkat trofi bergengsi itu.

Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, kepada media Slovenia, Ekipa, seperti dilansir dari Channel News Asia. Menurut dia, tidak ada jalannya Liverpool kehilangan gelar yang dinantikan selama 30 tahun itu.

"Tidak ada jalannya Liverpool berakhir tanpa gelar. Jika pertandingan dilanjutkan, mereka sudah hampir dipastikan bisa juara," katanya.

"Secara teori mereka memang belum mengantongi gelar, tapi sudah hampir bisa dipastikan mereka akan mendapatkannya."

"Jika seandainya pertandingan tidak bisa dilanjutkan, kami akan cari jalannya," kata Ceferin.

 

2 dari 3 halaman

Tinggal Selangkah Lagi

Aleksander Ceferin (AFP/ARIS MESSINIS)

Liverpool memang tinggal selangkah lagi menjuarai Premier League musim ini. Sebelum kompetisi terhenti karena pandemi virus Corona Covid-19, Liverpool nyaris tidak terkejar di puncak klasemen sementara Liga Inggris.

Pasukan Jurgen Klopp memimpin dan meninggalkan rival terdekatnya Manchester City sejauh 25 poin.

"Dan sekali lagi, menurut saya tidak ada skenario yang membuat Liverpool batal jadi pemenang. Saya sadar fans mungkin akan kecewa bila laga dilanjutkan tanpa penonton atau terpaksa diputuskan di balik meja, tapi saya percaya dengan cara apa pun mereka akan memenangkannya."

 

3 dari 3 halaman

Keselamatan yang Utama

Legenda Barcelona, Carles Puyol, menggendong trofi Liga Champions saat jumpa pers di Jakarta, Senin (11/3). Heineken memulai perhelatan UEFA Champions League Trophy Tour di Indonesia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Selain kompetisi lokal, pandemi virus Corona Covid-19 juga memaksa UEFA menghentikan turnamen setingkat Liga Champions dan Europa League. Mengenai hal ini, Ceferin optimistis, pertandingan sudah bisa dilanjutkan pada musim panas ini.

"Saya orang yang optimistis," katanya.

"Tentu saja tidak ada yang bisa saya jamin untuk saat ini. Semuanya tergantung situasi negara-negara itu, itu tergantung apakah lingkungan cukup aman, sehingga pertandingan tidak menempatkan orang dalam bahaya," beber Ceferin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya