Bek Palace Geram Politisi Tuding Pemain Tak Ada Andil Lawan Pandemi Virus Corona Covid-19

Pandemi virus corona covid-19 belum juga mereda. Ada sekitar 1,2 juta orang di seluruh dunia yang dinyatakan positif virus corona menurut data New York Times, Senin (6/4/2020).

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 06 Apr 2020, 20:20 WIB
6. Andros Townsend. (AFP/Ian Kington)

Liputan6.com, London - Bek Crystal Palace, Andros Townsend berang dengan tuduhan anggota parlemen Inggris, Julian Knight. Sebelumnya, Knight menilai para pemain Liga Inggris menganggap para pemain tidak bermoral lantaran tetap menerima gaji tinggi di tengah pandemi virus corona covid-19.

Townsend mengatakan, ia mengaku terkejut dengan tuduhan itu. Pasalnya, para pemain Liga Inggris juga ikut andil dalam membantu masyarakat menghadapi pandemi virus corona.

"Dunia sepak bola mencoba melakukan hal bagus. Tapi saat saya bangun dan melihat para pemain dituduh sebagai penjahat, saya agak terkejut," katanya seperti dilansir Sportskeeda.

Pandemi virus corona covid-19 belum juga mereda. Ada sekitar 1,2 juta orang di seluruh dunia yang dinyatakan positif virus corona menurut data New York Times, Senin (6/4/2020).

Dari jumlah itu, 68.757 orang meninggal dunia. Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak yakni 336.619. Namun untuk jumlah korban jiwa, Italia berada di urutan pertama dengan 15.887 dari 128.948 kasus.

Pandemi virus corona juga menghajar dunia sepak bola. Banyak kompetisi terpaksa berhenti lantaran takut virus tersebut menyebar.

Akibatnya kondisi keuangan klub morat-marit tak terkecuali klub Liga Inggris. Para pemain pun ikut prihatin dan rela dipotong gajinya demi meringankan beban itu.

Namun belum semua klub Liga Inggris menerapkan hal yang sama. Beberapa klub seperti Liverpool, Newcastle United, Norwich City, dan Tottenham Hotspur kabarnya malah mengandalkan bantuan pemerintah untuk menggaji stafnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Punya Tanggungjawab

Warga Inggris Raya menyaksikan pidato Ratu Elizabeth II tentang krisis corona COVID-19. (dok. Foto PAUL ELLIS/AFP)

Townsend mengakui, sebagai pemain sepak bola, ia berada di posisi istimewa. Namun ia sadar, sebagai pemain ia juga wajib memberi timbal balik kepada masyarakat.

"Kami punya tanggungjawab, tetapi kami memberikan lagi kepada komunitas dan seharusnya begitu. Kami dalam posisi yang istimewa," kata Townsend.

"Masyarakat membayar gaji kami dan di waktu seperti ini, kami harus memberi mereka timbal-balik," ujarnya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Bangga Sebagai Pemain

Lebih lanjut, Townsend mengaku bangga dengan profesi sebagai pemain. Apalagi Palace, tempatnya bermain, juga aktif dalam membantu masyarakat.

"Saya sangat bangga menjadi pemain. Sejak krisis ini dimulai,saya melihat apa yang para pemain dan klub lakukan untuk masyarakat. Di Palace, kami membantu para tuna wisma, dan berdonasi ke penggalangan dana lokal," ujarnya mengakhiri.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya