Corona Covid-19 Masih Mengancam, Liga Italia Batal Kembali Digelar Akhir Mei

Liga Italia dihentikan secara resmi pada 10 Maret setelah beberapa pertandingan sempat dimainkan tanpa penonton menyusul pandemi virus Corona.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 04 Apr 2020, 06:00 WIB
Liga Italia.

Liputan6.com, Roma - Otoritas sepak bola Italia mengurungkan niat kembali menggulirkan kompetisi pada akhir Mei di tengah pandemi virus Corona. Mereka baru melakukannya jika keadaan sudah mengizinkan.

Keputusan diambil setelah petinggi Liga Italia bertemu Serikat Pemain Sepak Bola (AIC), Jumat (3/4/2020).

"Seluruh perwakilan 20 klub hadir melalui pertemuan video. Sehubungan dengan kemungkinan penyelesaian sisa pertandingan, Liga Italia hanya akan mempertimbangkan dimulainya kembali kegiatan olahraga saat kondisi kesehatan memungkinkan," tulis keterangan resmi, dilansir Football Italia.

"Dalam menghadapi berbagai skenario berbeda yang juga masih belum pasti, kami akan terus menganalisa dampak dan konsekuensi Covid-19 terhadap medis, ekonomi, peraturan, level penilaian risiko, dan olahraga dalam beberapa hari mendatang."

Pemerintah dan Federasi Sepak Bola Italia sebelumnya menyatakan niat melanjutkan kompetisi pada akhir Mei. Namun, pandemi virus Corona di negara tersebut diperkirakan masih menguras perhatian dalam sebulan ke depan.

2 dari 2 halaman

Berhenti Sejak Maret

Logo Liga Italia Serie A (Ist)

Liga Italia dihentikan secara resmi pada 10 Maret setelah beberapa pertandingan sempat dimainkan tanpa penonton.

Sebanyak 12 tim Liga Italia telah memainkan 26 dari 38 pertandingan. Sedangkan delapan tim baru bermain 25 kali.

Juara bertahan Juventus berada di puncak klasemen dengan koleksi 63 poin, unggul satu angka atas tim peringkat kedua Lazio.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya