Babak 6 Besar Puteri Indonesia 2020, Wakil Sumbar Gelagapan Saat Diminta Sebutkan Pancasila

Bagaimana wakil Sumbar di Puteri Indonesia 2020 menjawab pertanyaan tentang Pancasila?

oleh Dinny Mutiah diperbarui 06 Mar 2020, 22:42 WIB
Wakil Sumatera Barat di Puteri Indonesia 2020, Kalista Iskandar. (dok. Instagram @officialputeriindonesia/https://www.instagram.com/p/B9WbvvAFgHQ/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak cerita terjadi di panggung final Pemilihan Puteri Indonesia 2020. Salah satu yang mencuri perhatian adalah penampilan wakil Sumatera Barat, Louise Kalista Iskandar.

Perempuan berusia 21 tahun itu mendapat giliran kedua untuk menjawab pertanyaan di babak 6 besar. Saat itu, dewan juri yang bertanya adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo.

Bamsoet, biasa dipanggil, meminta mahasiswi hukum itu untuk menyebutkan Pancasila. Ekspresi terkejut tampak dari wajah Kalista saat mendengar pertanyaan itu. Meski begitu, ia berusaha tenang dengan tertawa.

"Makasih pak atas pertanyaannya," kata dia.

Perlahan-lahan, ia menjawab pertanyaan yang diajukan. Sila 1, sila 2, dan sila 3 bisa dijawab dengan mulus, walau ia menggantikan penyebutan sila dengan nomor.

Namun, kegugupannya tampak saat ia menyebutkan sila keempat. "Nomor empat, kemanusiaan..," ucapnya yang buru-buru diralat dengan, "Kemasyarakatan yang dipimpin oleh hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan."

Padahal, sila keempat Pancasila semestinya berbunyi 'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.'

Kalista masih berusaha menyelesaikan sila kelima dengan menyampaikan, "Kemanusiaan sosial yang adil dan beradab." Padahal, yang tepat adalah Keadilan Sosial Bagi Seluruh RakyatI 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Lolos Tiga Besar?

Malam Puncak Puteri Indonesia 2020. foto: Live Streaming SCTV (Vidio.com)

Atas jawaban yang disampaikan tersebut, Kalista tak lolos ke babak selanjutnya. Selain Kalista, dua finalis enam besar lain yang tak masuk babak selanjutnya adalah wakil dari Nusa Tenggara Timur Angel Boelan dan wakil dari Maluku Clara Yokate.

Deretan tiga besar Puteri Indonesia 2020 adalah Jihane Almira Chedid dari Jawa Tengah, Rr. Ayu Maulida dari Jawa Timur, dan Putu Ayu Saraswati dari Bali. Dalam babak tiga besar, ketiga finalis mendapat pertanyaan dari Penasihat Utama Yayasan Puteri Indonesia Putri Kus Wisnuwardani.

Tema pertanyaan adalah definisi bahagia menurut mereka. Putu Ayu menjawab bahagia tentang berkah yang semestinya diberikan kepada sekelilingnya. Sementara, Jihane menyebut senyum orangtua lah yang membuatnya bahagia.

Terakhir, wakil Jatim menyebut bahagia adalah kemampuan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya