Asal Usul Nama Klakson yang Jarang Diketahui

Siapa tidak mengenal klakson. Komponen ini pasti tersemat pada kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat, bahkan truk dan bus sekalipun.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Feb 2020, 19:12 WIB
Membunyikan klakson sembarangan di Inggris bisa didenda (Ilustrasi/thesun.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta - Siapa tidak mengenal klakson. Komponen ini pasti tersemat pada kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat, bahkan truk dan bus sekalipun.

Ya, klakson merupakan komponen pada kendaraan yang bisa menjadi pertanda atau alat komunikasi saat berkendara. 

Ada tiga jenis klakson yang ditanamkan pada kendaraan, yaitu klakson pencet, klakson pipa, dan klakson elektrik.

Namun, tahukah Anda bahwa nama klakson tidak disematkan secara sembarangan? Menurut laman Car And Driver, nama klakson ini berasal dari kata “ Klaxon”.

Nama ini dipatenkan untuk sebuah merek klakson oleh Miller Reese Hutchison --orang yang pada kemudian hari menjadi kepala insinyur pada laboratorium Thomas Edison di West Orange, New Jersey, Amerika Serikat.

2 dari 2 halaman

Bahasa Yunani

Nama Klaxon dipatenkan pada 1908. Nama Klaxon berasal dari bahasa Yunani “ klaxo” yang berarti menjerit.

Hal Menurut kurator transportasi Museum Henry Ford, Matt Anderson, dulunya bunyi klakson bukanlah “ beep” atau “ tiin”, melainkan Ahooga. 

Pada 1930-an, produsen mobil mengatur ulang diafragma dan ruang suara tipe Klaxon untuk menghasilkan suara. Mereka ingin menciptakan suara yang bisa ditoleransi, tapi bisa menembus keributan lalu lintas.

Sumber: Dream.co.id

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya