Liverpool Vs Chelsea: Adrian Ungkap Kunci Sukses Tepis Penalti Tammy Abraham

Kiper Liverpool, Adrian menjadi sosok kunci kesuksesan The Reds meraih trofi UEFA Super Cup. Ia menepis tenangan pemain Chelsea, Tammy Abraham.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 15 Agu 2019, 18:00 WIB
Kiper Liverpool Adrian berselebrasi usai mengantarkan timnya mengalahkan Chelsea dalam adu penalti pada UEFA Super Cup di Istanbul, Turki, Kamis (15/8/2019) dini hari WIB. Liverpool menang 5-4 (2-2)(AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Liputan6.com, Liverpool - Kiper Liverpool, Adrian menjadi bintang dalam laga UEFA Super Cup melawan Chelsea, Kamis (15/8/2019) dinihari tadi WIB. Adrian menepis tendangan Tammy Abraham untuk membuat Liverpool menang 5-4 lewat babak adu penalti (waktu normal, skor 2-2).

"Saya tahu kekuatan dia (Abraham, red) adalah bagian kiri saya. Jadi saya mencoba ke arah sana dan menyelamatkan bola dengan kaki kanan," ujar Adrian seperti dilansir Sportskeeda.

Liverpool sebetulnya tertinggal lebih dahulu ketika Olivier Giroud mencetak gol bagi Chelsea di menit ke-36. The Reds lalu balik unggul ketika Sadio Mane mencetak dua gol di menit 48 dan 95.

Chelsea memaksa Liverpool melakoni adu penalti setelah Jorginho mencetka gol penyama kedudukan di menit 101. Empat eksekutor awal dari Chelsea maupun Liverpool sukses memasukkan bola.

Mohamed Salah yang menjadi eksekutor kelima sukses memasukkan bola dan mengubah kedudukan menjadi 5-4. Skor ini akhirnya bertahan setelah Tammy Abraham gagal memasukkan bola bagi Chelsea.

Kemunculan Adrian sebagai pahlawan Liverpool bisa dibilang tak terduga. Pasalnya, ia hanya berstatus pemain pelapis Alisson Becker yang tengah dibekap cedera.

Namun Adrian sukses membuktikan kualitasnya. "Bagi diri saya, bukan hal mudah debut di Anfield Jumat lalu (melawna Norwich, red) karena Alisson cedera dan Anda tahu, hidup seorang kiper adalah seperti ini," kata Adrian yang baru bergabung dengan Liverpool musim ini.

 

2 dari 3 halaman

Bukan Hal Mudah

Liverpool ketika mengangkat trofi UEFA Super Cup 2019 usai kalahkan Chelsea lewat adu penalti 5-4 di Vodafone Arena, Istanbul, Kamis (15/8/2019) dini hari WIB. (Foto: UEFA)

Adrian menambahkan, bukan hal mudah baginya menepis tendangan Abraham. Pasalnya, kiper berusia 32 tahun ini tak boleh melewati garis batas gawang untuk memengaruhi lawannya tersebut.

"Namun pada akhirnya, saya harus menunggu hingga ia menendang bola," kata Adrian.

"Menyenangkan bisa mendapat gelar, luar biasa. Bisa menjuarai ini tentu saja membuat saya sangat bahagia," ujarnya mengakhiri.

3 dari 3 halaman

Bakal Jadi Andalan

Adrian sendiri harus siap terus menjadi andalan Liverpool di bawah mistar gawang. Pasalnya, Alisson yang berstatus kiper utama diperkirakan bakal absen hingga enam pekan.

Itu artinya, Alisson baru akan tampil bermain paling cepat Oktober mendatang. Beberapa laga yang akan dilewati Alisson antara lain pertandingan melawan Arsenal, (24/8/2019), dan Chelsea ( 22/9/2019).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya