Tergelincir, Kereta Penumpang Tabrak Stasiun di New Jersey

Kereta NJ Transit itu tergelincir saat memasuki stasiun Hoboken, New Jersey. Lebih dari 100 orang terluka dalam insiden ini.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 29 Sep 2016, 21:29 WIB
Kereta NJ Transit itu tergelincir saat memasuki stasiun Hoboken New Jersey, dan mengakibatkan lebih dari 100 orang terluka (@coreyfuttdesign/Twitter).

Liputan6.com, New Jersey - Sebuah kereta komuter, NJ Transit, di New Jersey, dilaporkan menabrak peron setelah gagal mengurangi kecepatan dan berhenti di Stasiun Hoboken, pagi ini Kamis (29/9/2016) waktu setempat.

Menurut laporan yang dikutip dari ABCNews, kereta itu tidak melambat sama sekali ketika akan memasuki stasiun.

Akibatnya komuter itu tergelincir, lalu keluar jalur dan menabrak ruang tunggu sehingga menyebabkan lebih dari 100 orang terluka, seperti dilansir dari CNN. Beberapa korban bahkan dilaporkan berada dalam kondisi fatal.

Laporan dari pihak Stasiun Hoboken menyatakan bahwa kecelakaan itu mengakibatkan kerusakan serius pada stasiun kereta dan menyebabkan beberapa orang yang berada di area tersebut terluka.

"Aku berada dalam gerbong pertama. Ketika kereta menabrak peron, atap penutup jalur rel rusak. Hampir rubuh," kata seorang penumpang, Leon Offengenden.

"Lampu dalam gerbong mati dan orang-orang berteriak. Ketika aku keluar dari kereta aku melihat seorang pria berjalan sambil memegangi tangannya yang berdarah," ujar Offengenden.

Foto-foto kondisi terkini stasiun pun tersebar di dunia maya. Para penumpang dan calon penumpang mengabadikan kejadian tersebut dan menyebarkannya lewat media sosial, Twitter.

Dari gambar dapat dilihat kabel listrik dan kawat terseret oleh moncong kereta dan diduga juga merusak atap rel stasiun.

Insiden ini membuat pihak komuter mengalihkan perjalanan dari dan menuju Stasiun Hoboken hingga waktu yang belum ditentukan.

Untuk sementara pihak berwenang belum dapat memastikan berapa jumlah korban. Tim penyelamat pun dikerahkan untuk mengevakusi korban dan orang-orang di lokasi kejadian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya