Sukses

Kilas Indonesia: Keluarga Minta Ayah Lempar Bayi ke Tungku Bebas

Taruna melempar anaknya ke tungku berapi karena marah tidak ada makanan di rumahnya saat pulang kerja.

Liputan6.com, Sukabumi - Kondisi Susilawati,bayi 1,5 bulan yang dilempar ke tungku api oleh ayahnya sendiri telah dipulangkan ke rumahnya di Kampung Singkup, Sukabumi, Jawa Barat. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (28/4/2017).

Anehnya, keluarga malah berharap Taruna, ayah korban tidak diproses secara hukum, karena satu-satunya tulang punggung keluarganya.

Taruna melempar bayinya ke tungku berapi karena marah tidak ada makanan di rumahnya saat pulang kerja. 

Akibat keracunan, sedikitnya 30 warga Desa Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dilarikan puskesmas.

Sebelumnya mereka menyantap makanan berupa nasi kotak yang disajikan dalam perayaan Rajaban di sebuah pondok pesantren. Penyebab keracunan diduga sambal dalam nasi kotak sudah basi.

Di Jakarta, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita aset bandar narkoba senilai Rp 17 miliar dengan modus pencucian uang.

Jumlah itu didapat dari tiga kasus peredaran narkotika jaringan internasional.

Selain itu, BNN juga menangkap tersangka pelaku pencucian uang hasil penjualan narkoba.

Kabar dari Jakarta lainnya perihal rotasi jabatan sejumlah perwira tinggi Polri.

Mantan Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar diangkat menjadi Kapolda Papua, menggantikan Irjen Paulus Waterpauw. Selanjutnya Paulus Waterpauw akan menempati pos Wakil Kepala Intelijen dan Keamanan Polri.

Saksikan video permintaan keluarga pelaku pelempar bayi ke tungku api.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.