Sukses

VIDEO: Tips Menjaga Anak dari Kejahatan Pedofilia

Pedofil memanfaatkan media sosial untuk menjaring anggota dan saling ekspose korban masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta - Terbongkarnya kasus pedofilia yang melibatkan jaringan internasional, dengan korban dari balita hingga anak-anak yang beranjak remaja, memicu kekhawatiran masyarakat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (22/3/2017), jaringan ini memanfaatkan media sosial untuk menjaring anggota dan saling ekspose korban masing-masing, baik dalam bentuk foto hingga video.

Untuk menghindari kejadian ini, para orangtua yang memiliki anak di bawah umur harus memberi perhatian ekstra pada anak-anaknya. Salah satunya mengajarkan anak dalam berinteraksi dengan orang asing dan memberikan pendidikan seks sejak dini.

"Pendidikan seks anak itu sudah biasa diberikan sejak dini, diperkenalkan organ-organ tubuh ketika anak sudah mengetahui organ tubuhnya. Lalu ajarkan batasannya, yang tertutup pakaian dan tidak boleh disentuh," kata Nadya Pramesrani, psikolog Rumah Dandelion.

Sementara kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dihindari. Hampir setiap anak memiliki gadget masing-masing. Idealnya para orangtua mengawasi dan mengetahui segala aktivitas yang dilakukan dengan gadgetnya.

"Pengawasan. Selalu cek gadget anak. Orangtua harus lebih canggih teknologi. Jangan gaptek (gagap teknologi)," kata Astried Elisabeth, psikolog Rumah Dandelion.

Para orangtua juga harus sering berinteraksi dengan anak dan melakukan hal-hal positif bersama, serta menjaga komunikasi dengan anak agar terhindari dari aksi pedofilia.

Saksikan tayangan video tips menghindari anak dari kejahatan pedofilia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.