Sukses

Serba-serbi Pilkada: Pasutri Tewas Tertabrak Kereta Usai Nyoblos

Pasangan suami istri (pasutri) tewas usai tertabrak kereta di perlintasan kereta Buaran, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Cimahi - Tim pemenangan salah satu pasangan calon (paslon) wali kota Kendari, Sulawesi Tenggara, merazia warga yang dicurigai mencurangi Pilkada Serentak dengan politik uang. Orang yang dicurigai lalu digeledah oleh tim sukses paslon tersebut.

Hasilnya, ditemukan uang dalam amplop yang diduga pemberian tim sukses paslon lawan. Berita ini mengawali Kilas Pilkada dalam Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (15/2/2017).

Sementara, sebagian warga Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah, terpaksa menerobos banjir untuk mencapai TPS. Hal ini dilakukan agar bisa mencoblos dalam pemilihan bupati Cilacap. Banjir ini akibat hujan deras dua hari terus-menerus.

Sedangkan di Cimahi, Jawa Barat, satu polisi dan seorang warga ditangkap karena diduga terlibat kampanye hitam. Penangkapan dilakukan beberapa jam sebelum pencoblosan memilih wali kota Cimahi.

Pelaku menyebarkan selebaran foto salah satu calon wali kota dengan tulisan "Tahanan KPK". Tak hanya itu, pelaku juga membagi-bagikan suvenir untuk mendukung salah satu pasangan.

Sementara itu, pasangan suami istri (pasutri) tewas akibat tertabrak kereta di perlintasan kereta Buaran, Jakarta Timur. Kejadian berlangsung sepulang keduanya mencoblos dalam Pilkada DKI 2017.

Kedua korban yang mengendarai sepeda motor diduga menerobos palang pintu darurat. Padahal, warga sudah memperingatkan keduanya.

Simak tayangan video Serba-serbi Pilkada selengkapnya dalam tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.