Sukses

Kilas Indonesia: Syahbandar Batalkan Pelayaran Ambon-Buru Selatan

Manifes kapal hanya mencantumkan 190 nama, sementara penumpang yang terlanjur naik berjumlah 500 orang.

Liputan6.com, Ambon - Syahbandar Pelabuhan Slamet Riyadi, Ambon, Maluku, tak mengizinkan KM Tanjung Kabat untuk berlayar. Keputusan ini diambil setelah kapal tersebut dinilai kelebihan muatan dan jumlah penumpang tak sesuai manifes. Akibatnya, ratusan penumpang yang sudah lama menunggu protes sampai ke ruang kemudi kapal.

Syahbandar melarang satu-satunya kapal tujuan Namrole, Ambalau, Kabupaten Buru Selatan itu untuk berlayar lantaran manifes hanya mencantumkan 190 nama. Padahal, penumpang yang terlanjur naik berjumlah 500 orang. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (5/1/2017).

Sementara itu, sebuah truk trailer pengangkut kontainer bermuatan 20 ton jagung terguling di perempatan Tomang, Jakarta Barat. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang diakibat sang sopir mengantuk ini. Namun demikian, polisi tetap mengamankan pengemudi truk trailer.

Sedangkan di Jawa Timur, sidang kasus pembunuhan di Pengadilan Negeri Tuban berakhir ricuh. Belasan anggota keluarga korban mengejar tiga terdakwa saat keluar dari ruang sidang. Beruntung, puluhan polisi yang berjaga sigap dan menyelamatkan terdakwa dari amukan keluarga korban yang emosi.

Sementara di Kota Padang, Sumatera Barat, hujan deras yang mengguyur mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan, termasuk di Jalan Gajah Mada. Namun demikian, murid-murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri Gunung Pangilun tetap belajar meski ruang kelas mereka terkepung banjir.

Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.