Sukses

Presiden Jokowi Segera Umumkan Kabinet

Pembentukan kabinet atau pemilihan menteri menjadi tantangan pertama Jokowi sebagai presiden.

Indosiar.com, Jakarta (22/10/2014)  Pembentukan kabinet atau pemilihan menteri menjadi tantangan pertama Jokowi sebagai presiden. Jokowi semakin dipusingkan karena dari 43 nama yang masuk dalam bursa ada sejumlah nama yang mendapat catatan merah dari KPK dan PPATK karena diduga terkait kasus korupsi yang telah ditangani oleh komisi pemberantasan korupsi.

Euforia pelantikan yang penuh gegap gempita itu, tidak boleh berlarut lama. Presiden Joko Widodo, harus fokus bekerja, terutama terkait penyusunan menteri kabinetnya yang hingga hari kedua pelantikan, belum juga diumumkan. Penunjukan menteri yang akan menjadi ujung tombak presiden, dinilai bisa membawa optimisme rakyat terhadap pemerintahan baru, atau malah sebaliknya. 

Dalam diskusi politik yang digelar selasa siang, mantan ketua MPR, Sidarto Danusubroto, mengungkapkan hal senada.

Selain mempertimbangkan kredibilitas dan profesionalisme, persyaratan menteri dengan non aktif dari jabatan partai, juga dipandang positif. Pakar hukum tata negara, Refly Harun melihat pentingnya loyalitas menteri kepada presiden, tanpa terbelah fokusnya dengan urusan partai. 

Adapun rekomendasi KPK dan PPATK terkait sejumlah nama yang sudah diajukan sebelumnya, telah disampaikan dalam pertemuan Jokowi dengan pimpinan KPK, 2 hari lalu. Meski penunjukan menteri menjadi hak prerogatif presiden, Jokowi diharapkan dapat mempertimbangkan rekomendasi KPK dan PPATK.

Jokowi diharapkan dapat memaksimalkan 14 hari yang dimilikinya pasca pelantikan, untuk menggodok matang susunan para pembantunya.(Skolastika Sylvia,Hasto Ajie,Her)