Sukses

Oppo: Banting Harga Bikin Konsumen Pertanyakan Kualitas

Banting harga dapat membuat konsumen mempertanyakan kualitas produk yang dijual dengan harga lebih murah tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, menegaskan Oppo tidak akan menerapkan strategi "banting harga" untuk jajaran produknya. Dari segi harga memang memiliki peluang besar untuk memikat konsumen, tapi di sisi lain muncul keraguan terkait kualitas.

"Banting harga itu membuat konsumen jadi mempertanyakan kualitasnya juga. Mereka bisa berpikir, ada 'sesuatu' di situ. Oleh karena itu, tanpa banting harga, kami bisa menjamin kualitas kami," ungkap Aryo dalam acara Media Experience Oppo A83 di kawasan Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Persaingan di pasar smartphone memang berlangsung sengit, sehingga tak jarang membuat para vendor menjual produk mereka lebih murah daripada produk kompetitor.

Oppo pun menyadari 'kerasnya' persaingan tersebut, tapi perusahaan berkomitmen tidak akan mengorbankan kualitas demi bisa menjual produk dengan harga lebih murah.

Oleh karena itu, kata Aryo, Oppo akan selalu berusaha menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, termasuk di Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Konsumen Ingin Fitur Kamera Selfie

Tampak utuh unit dan boks penjualan Oppo A83. Liputan6.com/Andina Librianty

Untuk di Indonesia sendiri, kamera selfie masih menjadi salah satu fitur yang paling diinginkan oleh konsumen, sesuai dengan fokus Oppo selama ini.

"Berdasarkan survei kami, orang Indonesia masih mempertimbangkan kamera depan. Pasar selfie itu masih ada pasarnya dan masih besar," jelas Aryo.

Oppo sejak memasarkan produknya di Indonesia tampak berkomitmen dengan fitur selfie sebagai salah satu keunggulannya. Seiring waktu berjalan, perusahaan terus meningkatkan kualitas kamera selfie, mulai dari sensor hingga menghadirkan berbagai teknologi baru.

Kamera selfie dengan AI Beauty Recognition Technology merupakan salah satu keseriusan Oppo menggarap segmen pasar smartphone selfie. Selain seri F5, Oppo juga menyematkan teknologi baru itu pada kamera depan A83.

Berkat teknologi tersebut, kamera depan smartphone mampu memindai 254 titik wajah, serta mempelajari warna kulit, jenis kulit, usia dan jenis kelamin. Teknologi ini diklaim membuat hasil foto terlihat lebih alami, sesuai dengan keunikan masing-masing pengguna.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.