Sukses

Fitur Safety Check Melenggang di Facebook Lite

Facebook merilis fitur Safety Check pada aplikasi Facebook Lite sehingga mereka yang ada di daerah minim sinyal bisa menggunakannya.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook akhirnya mengumumkan fitur pemeriksaan keselamatan atau Safety Check telah meluncur ke aplikasi Facebook Lite.

Facebook Lite sendiri sudah ada di lebih dari 100 negara, dengan tujuan mempermudah pengguna yang berada di berbagai wilayah dengan konektivitas lambat.

Mengutip keterangan resmi Facebook yang diterima Tekno Liputan6.com, Minggu (10/2/2018), kehadiran fitur Safety Check di Facebook Lite memungkinkan mereka yang ada di wilayah internet lambat untuk memberi tahu teman dan keluarga bahwa mereka dalam keadaan aman setelah terjadinya sebuah bencana.

Facebook menyebut, di beberapa wilayah di seluruh dunia, jaringan internet sangat lambat dan tak selalu dapat diandalkan, apalagi setelah terjadinya bencana.

Komunikasi dan saling memberi kabar dianggap penting setelah terjadinya bencana, oleh karena itu Facebook turut merilis Safety Check di Facebook Lite.

Product Lead for Social Good di Facebook Asha Sharma mengatakan, tujuan Faceboook adalah menciptakan alat yang membantu menjaga orang tetap aman dan mempermudah mendapatkan bantuan yang dibutuhkan dalam proses pemulihan setelah bencana.

"Dengan menghadirkan Safety Check di Facebook Lite, akan semakin banyak orang yang dapat dengan mudah terhubung dengan teman dan keluarga mereka untuk memberi tahu bahwa mereka berada dalam keadaan aman setelah mengalami bencana, serta memastikan keselamatan orang lain juga,” kata Sharma.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Safety Check

Sementara itu, Safety Check kini telah diaktifkan lebih dari 1.000 kali di seluruh dunia. Fitur tersebut telah memberikan notifikasi kepada pengguna bahwa keluarga dan teman mereka dalam kondisi aman hingga lebih dari 3 miliar kali.

Versi awal Safety Check pertama kali diciptakan setelah kasus pengeboman maraton di Boston, Amerika Serikat.

Selanjutnya, pada Desember 2014 Facebook meluncurkan fitur ini sebagai respon atas bencana Badai Rubi di Filipina.

Pada 2015, fitur Safety Check bisa diaktifkan di luar bencana alam. Di 2016, Safety Check dapat diaktifkan oleh komunitas di Facebook selama terjadi bencana.

Kemudian, pada 2017, Facebook meluncurkan Bantuan Komunitas. Dengan kemampuan ini, orang dapat menemukan dan membantu komunitas di area terdampak bencana.

Facebook juga memperkenalkan fitur penggalangan dana untuk donasi bagi mereka yang membutuhkan. Selanjutnya, raksasa media sosial ini menciptakan penanggulangan krisis di Facebook.

 

3 dari 3 halaman

Facebook Lite

Sekadar diketahui, Facebook Lite dirancang bagi orang untuk mengakses Facebook di daerah dengan konektivitas internet lambat. Saat ini Facebook Lite tersedia dalam 55 bahasa.

Facebook Lite dirancang mengkonsumsi data yang lebih sedikit, menginstal dengan cepat, memuat konten dengan cepat, serta bekerja dengan baik di smartphone low-end dan jaringan internet yang lambat.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.