Sukses

Huawei Bakal Umumkan Teknologi Pengisian Daya dalam 5 Menit

Huawei diperkirakan mengumumkan teknologi baterai yang mampu mengisi daya 48 persen dalam 5 menit di MWC 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Vendor teknologi Huawei pernah medemonstrasikan teknologi yang memungkinkan proses pengisian 50 persen baterai lithium-ion dalam waktu 5 menit.

Dalam sebuah video demonstrasi, diperlihatkan baterai 3.000mAh dilepas dari smartphone kemudian dimasukkan ke sebuah pengisi daya. Hanya dalam 5 menit, baterai ditaruh kembali ke smartphone dan sudah terisi 48 persen.

Terbaru, dalam unggahan video Huawei di laman berbagi, vendor Tiongkok tersebut mengiklankan teknologi pengisian daya yang diklaim 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan saat ini.

Mengutip Gizmochina, Senin (22/1/2018), Huawei kemungkinan berencana untuk memperkenalkan teknologi pengisian daya cepat ini di ajang Mobile World Congress (MWC) 2018.

Setelah dikembangkan dua tahun, kamungkinan Huawei telah menemukan cara membuat ukuran charger lebih kecil.

Huawei juga menjelaskan, teknologi pengisian daya cepat ini tidak akan mempengaruhi masa pakai baterai.

Dalam penjelasan Huawei, struktur molekul anoda kemungkinan diubah baik secara fisika dan kimia dalam kapasitas penyimpanan lithium-ion. Secara efisiensi pengisian daya, hal ini tidak mempengaruhi masa pakai baterai.

Oleh karena itu, teknologi pengisian daya ini diklaim lebih efisien dibandingkan yang kini dipakai.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bakal Hadirkan Smartphone dengan Kamera Rasa DSLR

Sebelumnya, CEO Huawei Richard Yu mengungkapkan pihaknya akan menghadirkan inovasi di bidang kamera smartphone. Salah satunya adalah merilis kamera dengan teknologi DSLR pada smartphone.

Dalam wawancara bersama Android Authority di CES 2018, Yu mengatakan, "beberapa teknologi kamera DSLR yang mungkin dihadirkan pada kamera smartphone, seperti focal length dan zoom."

Yu dalam wawancaranya menyebutkan teknologi kamera yang terintegrasi dengan artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan bakal menjadi hal yang banyak digunakan di industri smartphone di masa yang akan datang.

Menurut Yu, Huawei pun berupaya meningkatkan teknologi mereka guna menghadirkan smartphone yang inovatif. Hal ini tercermin dari perilisan chipset Kirin 970 yang mendukung integrasi AI serta ROM EMUI 8.0 yang dibekali kemampuan AI.

Kendati demikian, Huawei bukanlah vendor smartphone pertama yang menghadirkan kamera smartphone dengan pengalaman layaknya kamera DSLR. Sebelumnya, Panasonic CM1 dan Nokia Lumia 1020 pernah menghadirkan teknologi serupa.

Dengan inovasi yang diusung Huawei, bukan tak mungkin flagship smartphone selanjutnya, yakni P20 bakal hadir dengan kemampuan kamera seperti DSLR.

3 dari 3 halaman

Desain Huawei P20 Bocor

Huawei akan segera meramaikan pasar smartphone dengan seri P terbarunya. Menurut laporan, perusahaan asal Tiongkok itu sedang menyiapkan desain laman web untuk smartphone tersebut.

Dilansir GSM Arena, sejumlah laman untuk smartphone terbaru Huawei yang diduga bernama P11 dan P12, terlihat di situs web Huawei.com. Pada laman tersebut juga ada gambar Huawei 11 dan P12 New. Namun, desain kedua smartphone tidak begitu terlihat jelas.

Huawei belum memberikan komentar terkait beredarnya gambar laman P11 dan P12 di situs web resminya. Selain itu, Huawei sejauh ini juga belum mengumumkan rencana peluncuran seri P terbaru, meski berbagai laporan tentang smartphone itu telah banyak beredar di internet.

Salah satu laporan menyebutkan seri P terbaru tidak akan meluncur dengan nama P11, melainkan P20. Informasi mengenai Huawei P20 ini berasal dari bocoran gambar diduga smartphone tersebut. Beberapa waktu lalu, ada tiga gambar yang memperlihatkan desain P20 dalam tiga varian berbeda.

Berdasarkan gambar tersebut, P20 tampak nyaris tidak memiliki bezel kecuali pada sisi bawah. Bagian bawah bodi depan Huawei P20 memiliki bezel yang sangat tipis. Kemudian pada bagian atas di sisi depan terdapat kamera, sensor, dan earpiece.

(Tin/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.