Sukses

Mencicipi Manisnya Android Oreo di Xiaomi Mi A1

Simak pengalaman pertama Tekno Liputan6.com saat menjajal Mi A1 pertama kalinya dengan sistem operasi terbaru, Android Oreo.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti yang sudah dijanjikan, smartphone Android One Xiaomi, Mi A1, akhirnya resmi kebagian pembaruan sistem operasi Android Oreo (8.0).

Per Rabu, 3 Januari 2018, semua pengguna Mi A1 sudah bisa memperbarui perangkatnya ke sistem operasi yang identik dengan biskuit coklat bulat berkrim vanila ini.

Tekno Liputan6.com yang kebetulan memegang Mi A1, penasaran seperti apa performa yang dijanjikan Android Oreo pada Mi A1. Beruntung, kami pun sudah memperbarui sistem operasi ke Android Oreo.

Bagi yang belum unduh, pastikan perangkat Mi A1 kamu sudah menjalankan versi pembaruan bulan Desember (7.12.19). Jika sudah, cek dengan beranjak ke Settings --> About Phone --> System Update.

Penasaran seperti apa tampilan dan performa Android Oreo di Xiaomi Mi A1? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

UI Masih Sama, Performa Lebih Halus

Jujur saja, kami tidak merasakan ada perubahan visual (antarmuka, UI/User Interface) yang kentara tampak pada pembaruan Android Oreo jika dibandingkan dengan Nougat. Namun, salah satu perubahan yang justru paling dirasakan adalah peningkatan performa yang lebih halus.

Dalam poin ini, peningkatan performa yang dimaksud adalah kecepatan transisi antarmuka--baik saat membuka aplikasi, mengetik dalam aplikasi, melakukan tugas secara multitasking, atau juga menonton video streaming tanpa adanya gangguan lagging.

Pengalaman yang kami dapat dari Nougat saja bisa dibilang baik, jadi bisa dibayangkan ketika saat memperbarui perangkat ke Oreo, pasti dua kali lipat lebih baik lagi.

Meski demikian, Oreo tetap mendapat sejumlah perombakan. Satu yang cukup mencolok adalah perubahan pada menu Settings. Menu Settings pada Android Oreo kini telah 'dirampingkan' dengan tampilan yang lebih simpel dan tidak membingungkan para penggunanya.

Ambil contoh, fitur Wi-Fi, jaringan mobile, penggunaan data, hotspot dan tethering kini adalah dalam direktori Jaringan dan Internet. Begitu pun dengan fitur-fitur lain, semua dikelompokkan ke dalam direktori yang sesuai dengan fungsinya. Dengan demikian, tampilan Settings bisa dikatakan hadir lebih minimalis dan to the point.

3 dari 4 halaman

Panel Notifikasi Lebih Teratur

Meski tak ada yang terlalu berubah dari tampilan antarmuka, Google mengklaim Oreo memiliki UI yang lebih ringan. Hal tersebut terbukti dari panel notifikasi dan kehadiran fitur Quick Toggle yang lebih memudahkan pengguna.

Panel Quick Toggle kini tak lagi berwarna hitam gelap, melainkan putih terang dan semakin rapih. Begitu pun dengan panel notifikasi, dalam Oreo, semua notifikasi yang muncul telah diurutkan sesuai dengan aplikasi tersebut itu sendiri.

Pengguna bahkan bisa menunda notifikasi yang muncul (sesuai dengan waktu yang diinginkan) dan 'menyembunyikan' notifikasi tersebut dengan menggesernya ke kiri.

4 dari 4 halaman

Fitur Tambahan Lain

Tentu saja, ada beberapa fitur minor tambahan lain yang kami rasa cukup menunjang produktivitas Mi A1. Salah satu fitur yang kami rasa sangat membantu adalah kehadiran fitur Picture-In-Picture, yang memudahkan pengguna bisa 'membelah' layar Mi A1 menjadi dua.

Maksudnya, ambil contoh, saat pengguna tengah menyaksikan video streaming dan harus membalas pesan chatting, ia bisa mengecilkan layar video yang ia tonton dengan fitur ini, dan bisa membalas pesan dalam waktu yang bersamaan. Fitur ini cukup berguna apalagi bagi yang suka mencatat sesuatu sembari menonton video streaming.

Selain itu, fitur lain yang kami rasa sangat membantu adalah fitu Autofill Framework. Dengan hadirnya fitur tersebut, hampir semua aplikasi yang butuh proses log in dengan email dan password secara 'cerdas' bisa langsung masuk otomatis tanpa harus mengetik email dan password lagi. Pengguna bisa memilih aplikasi mana yang membutuhkan Autofill Framework.

Untuk sisanya, berikut beberapa fitur tambahan Android Oreo pada Mi A1 yang juga sudah hadir lebih dulu pada Pixel:

  • Night Light: mengubah layar smartphone menjadi kekuningan saat malam hari. Tujuannya adalah untuk membuat mata pengguna lebih nyaman.
  • Smart Text Selection: memilih teks tertentu dalam artikel. Contoh, saat pengguna memilih nomor telepon dalam sebuah artikel, akan muncul pilihan menelepon. Kasus lain, jika pengguna memilih teks alamat, akan muncul pilihan mencari alamat dengan Google Maps.
  • Boot Lebih Cepat dan Baterai Lebih Baik: proses booting Android Oreo tentunya lebih cepat dan hadir dengan peningkatan daya yang lebih baik dan hemat.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.