Sukses

Google Doodle Sambut Liburan Akhir Tahun dengan Penguin Lucu

Google turut menyambut liburan Natal, tahun baru, dan akhir tahun dengan Google Doodle penguin lucu.

Liputan6.com, Jakarta - Google turut menyambut liburan akhir tahun dengan Google doodle penguin lucu yang dipajang di laman muka pencarian Google, Senin (18/12/2017).

Musim liburan akhir tahun yang turut dirayakan Google di antaranya adalah Natal dan Tahun Baru. Kendati demikian, Google memulai periode liburan akhir tahun sejak Senin 18 Desember 2017.

Dalam doodle tersebut, ditampilkan dua animasi penguin kecil dan seekor burung nuri berbicara di telepon dan merencanakan musim liburan bersama.

Pada doodle selanjutnya, tampak kedua penguin itu sibuk mengepak koper mereka dan berencana menempuh perjalanan untuk bertemu dengan burung nuri.

Google doodle menyambut liburan akhir tahun (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Selanjutnya pada doodle terakhir, terlihat foto penguin dan nuri menghabiskan liburan akhir tahun bersama disertai tanggal-tanggal penting di musim liburan akhir tahun, yakni tanggal 18, 25, 31, dan 1 yang menandakan libur Natal dan tahun baru.

Dalam laman Google Doodle, disebutkan juga, "Nantikan dalam beberapa minggu mendatang untuk melihat kesenangan keluarga berbulu ini."

	Google doodle menyambut liburan akhir tahun (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Kemungkinan di tanggal-tanggal di atas, Google masih akan menyajikan Google Doodle lainnya yang masih berkaitan dengan liburan akhir tahun. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Max Born Tampil sebagai Google Doodle

Baru-baru ini, Google memajang doodle seorang pria tua yang tampak sedang berusaha memecahkan masalah matematika dan fisika. Siapa dan mengapa dia?

Seperti dikutip dari laman Google Doodle, pria tua berjas warna hijau tersebut adalah Max Born, seorang fisikawan dan matematikawan Jerman yang berhasil menemukan salah satu teori terpenting di bidang mekanika kuantum, dan diberi nama Born Rule.

Sekadar informasi, Born Rule adalah sebuah teori yang menggunakan probabilitas untuk memprediksi lokasi partikel dalam sistem kuantum.

Teori milik Max Born ini sangat berperan besar untuk memahami dan bagaimana menggunakan mekanika kuantum, prinsip-prinsip yang mengatur fisika pada skala subatomik.

Hal ini mendorong berbagai penemuan dan perkembangan teknologi terpenting di dunia, seperti penemuan Medical Imaging Devices (MRI), laser hingga PC.

Sebelum teori Born muncul, fisikawan beranggapan jika ingin mengetahui lokasi partikel kuantum, harus diukur secara tepat dengan menggunakan serangkaian percobaan pengukuran fisik yang rumit.

Max Born menemukan, lokasi partikel kuantum dapat diketahui dengan mudah. Yang dibutuhkan hanyalah sebuah matriks (urutan angka dalam kolom dan barisan) dan aturan probabilitasnya.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.