Sukses

Madhang, Aplikasi Masakan Rumahan Besutan Kaesang

Madhang adalah aplikasi pemesanan masakan rumahan khas Indonesia yang dibesut Kaesang bernama dengan mahasiswa Udinus Semarang.

Liputan6.com, Semarang - Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, memperkenalkan aplikasi terbarunya bernama "Madhang.id". Aplikasi ini dibesut dengan tujuan untuk mempromosikan masakan rumahan khas Indonesia.

Dalam keterangan resmi Madhang, dijelaskan aplikasi diciptakan khusus bagi para pecinta kuliner yang ingin mencari makanan khas keluarga Indonesia.

"Karena kami percaya di setiap keluarga pasti memiliki resep rahasia yang di jaga turun temurun," tulis tim pengembang Madhang seperti Tekno Liputan6.com kutip dari situs web resminya, Selasa (12/12/2017).

Madhang sendiri merupakan hasil kerjasama Kaesang dengan tim pengembang dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.

Secara fungsi, Madhang adalah aplikasi yang menggandeng pelaku usaha kuliner, termasuk ibu-ibu rumah tangga yang doyan masak untuk bergabung dan menjual masakan rumahannya.

Dengan ini, Kaesang berharap cita rasa makanan rumahan khas Indonesia bisa lebih terangkat ketimbang makanan impor yang begitu ramai dipesan via aplikasi pemesanan makanan online selain Madhang.

Kaesang sendiri mengaku ingin memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) karena merasa ditantang sang ayah, Jokowi. Karena itu, untuk memulai gebrakan di Madhang, Kaesang pun memulai bisnis kecil makanan rumahannya, yakni pisang nugget bernama "Sang Pisang".

Terkait persyaratan, tenant yang hendak bergabung ke Madhang sendiri tidak harus memiliki warung. Namun, mereka harus memiliki dapur, smartphone, dan bisa menyediakan tempat bagi pembeli karena ada pilihan makan di tempat.

Untuk saat ini, Madhang baru tersedia di Semarang. Ke depannya, bukan tidak mungkin Kaesang akan memperluas jangkauan Madhang ke kota-kota besar lain seperti Bandung, Solo, Yogyakarta, bahkan hingga Jakarta.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.