Sukses

Bapak Android Terjerat Skandal dengan Karyawan Google?

Andy Rubin yang kini menggawangi Essential, mendadak cuti panjang karena dikabarkan harus menyelesaikan skandalnya ini.

Liputan6.com, San Francisco - Andy Rubin mendadak cuti dari perusahaan yang dirintisnya, Essential. Alasan Bapak Android tersebut cuti dikabarkan karena ingin menyelesaikan urusan pribadi yang diduga kuat merupakan skandal yang terjadi saat Rubin masih bekerja di Google.

Seperti disampaikan juru bicara Essential Shari Doherty, Rubin memang mengambil cuti panjang. Ia juga tak bisa memastikan kapan bosnya itu kembali ke perusahaan.

"Ia break sejenak karena ingin menyelesaikan masalah pribadinya," kata Doherty sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (30/11/2017).

Dilanjutkan Doherty, pihak dewan direksi sudah lebih dulu menyetujuinya. Dan selama Rubin absen, pekerjaannya akan dilimpahkan sementara kepada Presiden Essential Nicollo de Masi.

Seperti diketahui, Rubin hengkang dari Google pada 2014. Alasan ia beranjak dari perusahaan yang membesarkan namanya itu karena ia dicurigai memiliki skandal dengan salah satu karyawan bawahannya.

Karyawan wanita tersebut akhirnya melaporkan insiden ini ke Google dan akhirnya (diduga) menyebabkan Rubin keluar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Google Larang Hubungan Asmara Antar Karyawan

Google sendiri tidak memperkenankan karyawan menjalin hubungan asmara, terlebih antara atasan dengan bawahan atau sebaliknya.

Juru bicara Rubin, Michael Sitrick, membela Rubin tidak bersalah sama sekali. Jika memang ada hubungan, ia menegaskan hal tersebut terjadi karena rasa suka sama suka.

"Apapun hubungan yang dijalin Rubin selama ia di Google terjadi karena suka sama suka dan ia tidak melibatkan orang yang melapor langsung tersebut. Lagipula, Rubin pergi karena bukan hal ini. Google tidak sama sekali menegurnya karena insiden tersebut, tidak pernah sama sekali," tegasnya.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.