Sukses

Google Doodle Edisi Halloween Suguhkan Pesan Moral Menyentuh

Ketimbang menampilkan cerita horor, Google Doodle kali ini mengusung nilai moral agar kita sebaiknya menjadi diri sendiri.

Liputan6.com, Mountain View - Google Doodle edisi Halloween pada tahun ini, bertutur kisah yang terbilang inspiratif dan penuh nilai moral ketimbang menyeramkan. Kali ini, raksasa teknologi tersebut menampilkan animasi dan video yang menceritakan tentang kisah hantu kesepian.

Jika pengguna membuka laman mesin pencarian Google pada hari ini, Selasa (31/10/2017), mereka akan disuguhkan doodle tematik Halloween dengan ilustrasi rumah hantu berlangit ungu.

Saat pengguna mengelik tombol "play" di ilustrasi tersebut, laman akan beralih ke video YouTube yang menceritakan si hantu kesepian.

Video dimulai dengan hantu bernama Jynx yang tinggal sendiri di sebuah rumah tua. Jynx ingin merayakan Halloween bersama ketiga teman-temannya, tetapi takut dengan dirinya sendiri karena ia merupakan hantu.

Jynx pun memutar otak mencari kostum untuk menutupi dirinya, sehingga teman-temannya mengira ia bukan hantu.

Sayang, Jynx gagal karena tidak bisa memilih 'kostum' penyamaran yang tepat. Setiap kali ia mengenakan kostum baru, ia malah menakut-nakuti ketiga temannya itu. Mereka pun kabur karena kadung ketakutan.

Video diakhiri dengan Jynx yang mengenakan kostum alternatif terakhirnya, di mana ia menggunakan kain putih tetapi terbang oleh angin.

Saat bertemu dengan teman-temannya, Jynx tidak mengenakan kostum apa pun. Ketiga teman akhirnya mengetahui siapa Jynx sebenarnya, dan mereka akhirnya merayakan Halloween bersama-sama.

Halloween 2017

Google sendiri mengungkap, doodle kali ini memang membawa pesan moral bagi siapa pun agar bisa menjadi diri sendiri ketimbang mengikuti orang lain.

Rencananya, animasi doodle ini akan ditampilkan di doodle versi Valentine. Namun perusahaan yang berbasis di Mountain View, Amerika Serikat itu lebih memilih Halloween sebagai tema utamanya karena dinilai lebih sesuai.

(Jek/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.