Sukses

Apple Tidak Akan Kurangi Kualitas TrueDepth Camera iPhone 2018

Apple tidak akan mengurangi kualitas TrueDepth Camera dengan menggunakan komponen yang lebih murah.

Liputan6.com, Jakarta - iPhone X belum dirilis ke pasar, tapi sejumlah prediksi mengenai suksesornya sudah bermunculan. Salah satu prediksi tersebut berasal dari analis KGI Securities, Ming-Chi Kuo.

Dilansir Phone Arena, Selasa (31/10/2017), Kuo dalam sebuah catatan kepada para kliennya mengungkapkan lini iPhone 2018 akan memiliki fitur TrueDepth Camera dan Face ID.

Sebelumnya juga sempat beredar laporan yang menyebutkan smartphone tersebut akan menggunakan panel OLED seperti iPhone X. Panel OLED, TrueDepth Camera dan Face ID pertama kali dimiliki oleh iPhone X.

Apple disebut menginginkan beberapa teknologi iPhone X dapat hadir pada iPhone yang lebih murah tahun depan. iPhone X dijual dengan harga mulai dari US$ 999 dan menjadi smartphone termahal Apple dalam 10 tahun terakhir.

Pada tahun depan memang akan ada iPhone terbaru yang lebih murah daripada iPhone X, tapi kata Kuo, Apple tidak akan mengurangi kualitasnya. Secara khusus ia menekankan, Apple tidak akan mengurangi akurasi TrueDepth Camera dengan menggunakan komponen yang lebih murah.

Ia yakin Apple akan tetap menggunakan teknologi dan akurasi sama. Selain itu, Kuo mengatakan Apple kini telah memiliki komponen yang cukup dari para pemasok untuk iPhone X untuk smartphone terbarunya nanti.

Lebih lanjut, menurut Kuo, Apple akan memiliki rantai pemasok yang beragam sebelum iPhone 2018 dirakit. Hal ini untuk mencegah keterbatasan stok yang kemungkinan akan berdampak negatif untuk peluncuran smartphone tersebut. Misalnya, perusahaan-perusahaan yang memasok kaca saat ini termasuk Largan, Genius, Hoya, dan Asia Optical.

Prediksi Kuo mengenai kualitas iPhone ini sejalan dengan prinsip Apple yang dikenal sebagai perusahaan berstandar tinggi untuk sebuah produk. Apple pernah membantah dengan tegas rumor mengenai pengurangan standar produk.

Apple beberapa waktu lalu juga membantah laporan Bloomberg yang menyebutnya terpaksa puas dengan komponen-komponen yang membuat Face ID kurang akurat.

Bloomberg dalam laporannya mengklaim, karena masalah produksi TrueDepth Camera yang digunakan fitur pengenalan wajah tersebut, Apple harus menurunkan standarnya untuk memastikan bisa memproduksi unit yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.