Sukses

4 Tips Cegah Jadi Korban Pencurian Password

Pengguna internet, pastikan menghindarkan diri jadi korban pencurian password. Ini empat tipsnya.

Liputan6.com, Jakarta - Password atau kata sandi adalah hal yang sangat penting bagi pengguna internet. Bagaimana tidak, dengan mengetahui password sebuah akun, orang bisa membobol akun tersebut dan melakukan apa saja di dalamnya.

Untuk itulah, kombinasi kata sandi harus dibuat sedemikian rupa agar keamanannya bisa terjamin dan password tidak dicuri orang lain. Lantas, hal apa saja yang harus dihindari pengguna internet agar tidak menjadi korban pencurian password?

Berikut adalah empat tips menghindarkan diri dari kejahatan pencurian password seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari Make Use Of, Rabu (25/10/2017).

1. Gunakan Password Unik

Pengguna internet, saat kamu membuat sebuah akun, pastikan untuk menggunakan password yang berbeda dengan yang dipakai orang lain dan tidak mudah ditebak.

Sekadar diketahui, sepanjang 2016, ada 20 kombinasi password paling mudah ditebak dan pastinya, paling rentan dicuri. Untuk itu, pastikan untuk tidak menggunakan kombinasi password di bawah ini.

20 kombinasi password paling sederhana dan mudah dicuri (Sumber: MakeUseOf)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gunakan Simbol

2. Gunakan Kombinasi Simbol Saat Menentukan Password

Tahukah kamu, penjahat siber rela melakukan apa saja untuk mencuri password, termasuk menjajal berbagai huruf untuk mendapat kombinasi kata kunci yang cocok.

Misalnya saja penjahat siber menggunakan kata-kata yang umum dipakai seperti "password", "1q2w3e4r5t", atau menebak kata-kata lainnya.

Untuk menghindarinya, kamu bisa mencampurkan karakter huruf dan angka serta menyelipkan satu karakter simbol (misalnya tanda baca atau tanda hubung) untuk membuat password kian kuat dan tidak mudah dicuri.

ilustrasi: Password

3. Pastikan Tidak Asal Mengeklik Link yang Dikirim Lewat Email

Kamu pasti sudah pernah mendengar kalau pencurian password bisa dilakukan dengan cara phishing alias laman palsu yang meminta pengguna memasukkan kotak isian login.

Nah, biasanya link yang mengarahkan pengguna ke laman palsu tersebut dikirimkan ke email pribadi oleh penjahat siber yang mengiming-imingi hadiah.

Misalnya, email pemberitahuan kamu menang undian, tapi dilengkapi link mencurigakan dan berasal pihak yang sama sekali tak dikenal.

Cara menghindarinya dengan meningkatkan filter SPAM ke setelan tertinggi. Selain itu, pengguna juga bisa lebih jeli saat memeriksa link yang diterima. Kalau memang mencurigakan dan menawarkan iming-iming hadiah, pastikan untuk tidak mengekliknya.

Ilustrasi phishing.

3 dari 3 halaman

Pasang Antivirus

4. Pasang dan Selalu Perbarui Software atau Antivirus

Ilustrasi: Password

Penjahat siber punya banyak cara mencuri password, salah satunya melalui keylogger. Keylogger adalah sebuah software yang dengan mudah bisa mendapatkan data pribadi pengguna internet.

Keylogger merupakan software yang bisa merekam segala aktivitas pengguna komputer. Jika software ini diaktifkan, semua aktivitas termasuk mengetik kata sandi di password juga akan terekam.

Untuk menghindarinya, kamu bisa memasang dan memperbarui software, antivirus, atau antimalware kamu ke versi terbaru secara berkala.

(Tin/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.