Sukses

Tak Laku, Smartphone Besutan Bapak Android Didiskon Rp 2,7 Juta?

Diduga karena tidak begitu laku di pasaran, smartphone besutan Bapak Android Andy Rubin Essential Phone didiskon lebih dari Rp 2 jutaan.

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone besutan Bapak Android Andy Rubin, Essential Phone, kini dijual lebih murah dari harga awalnya.

Essential Phone mulanya dijual US$ 699 atau sekitar Rp 9,4 jutaan. Namun kini di toko online, smartphone tanpa bezel ini dijual US$ 499 (sekitar Rp 6,7 jutaan).

Potongan harga yang nilainya sekitar Rp 2,7 jutaan ini dilakukan hanya dua bulan setelah Essential memulai pengiriman smartphone ke konsumen.

Seperti dikutip dari The Verge, Senin (23/10/2017), kemungkinan besar diskon besar ini lantaran perusahaan tidak bisa menjual smartphone ini dengan baik. Apalagi, kini Essential Phone harus bersaing dengan flagship Google, Pixel 2 dan Pixel 2 XL.

Meski begitu, perusahaan membantah produknya tak laku. Mereka mengatakan, potongan harga merupakan salah satu bentuk kampanye yang dilakukan untuk menarik perhatian konsumen.

"Kami pikir langkah ini mempermudah orang untuk mengenal produk kami," demikian ditulis Essential dalam unggahan blog.

Memang bukan hal baru kalau smartphone Android sering didiskon, tapi biasanya potongan harganya tidak sebesar Essential Phone.

Bagi mereka yang sudah membeli smartphone ini dengan harga normal, Essential menawarkan paket "friends and family code" senilai US$ 200 yang bisa digunakan untuk membeli smartphone atau perangkat lain, salah satunya kamera 360.

Sekadar diketahui, Essential Phone adalah smartphone dengan layar 5,7 inci dan bingkai tipis. Smartphone ini diperkuat chipset Snapdragon 835 dan RAM 4GB serta memori internal 128GB.

Bodi smartphone ini terbuat dari material titanium dan keramik.

Di bagian belakang ponsel terdapat dua kamera masing-masing beresolusi 13MP satu dengan sensor warna dan satu lagi sensor monokrom. Sementara, kamera depan smartphone ini beresolusi 8MP.

(Tin/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.