Sukses

Ups, Fitur Polling Instagram Dianggap Permalukan Pengguna

Gara-gara polling di Instagram Stories tak bersifat anonim, banyak pengguna yang merasa dipermalukan karena opsi yang dipilihnya.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu, Instagram menghadirkan fitur teranyarnya pada Stories, yakni "Polling" atau jajak pendapat.

Fitur ini hadir dalam bentuk stiker dan bisa ditempel pada foto maupun video yang diunggah ke Stories pengguna. Pengikut pun bisa langsung memilih polling yang ditampilkan.

Baik pengikut maupun pengguna sama-sama bisa melihat langsung persentase polling. Tanpa bersifat anonim, pembuat polling bisa melihat siapa saja yang sudah mengikuti polling dan apa yang menjadi pilihannya.

Rupanya, fitur ini dianggap mempermalukan sebagian pengguna Instagram. Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari The Independent, Senin (9/10/2017), sejumlah pengguna merasa malu lantaran sadar kalau polling ini tak bersifat anonim.

Sejumlah orang yang merasa dipermalukan oleh fitur baru Instagram Stories ini pun mengeluhkan hal tersebut di situs microblogging Twitter.

Sebagian terkejut lantaran mereka memilih jawaban yang cukup memalukan dan baru sadar kalau identitas mereka tidak ditutupi.

Pengguna dengan akun @SalimaHayes misalnya, menuliskan keluhannya di Twitter. "Duh, aku memilih "yes" dan "no" di polling Instagram orang dan tidak sadar mereka bisa melihat pilihanku. Bye," cuitnya.

Pengguna lain, @samjamescorrie pun merasa dipermalukan oleh Instagram. "Oooo, ternyata jawaban di polling Instagram Story ditunjukkan kepada si pembuat polling. Saya telah membuat bencana," katanya.

Ada juga pemilik akun @John_bond_ yang mencuitkan, dirinya telah memilih berbagai hal negatif pada polling Instagram orang.

Sekadar diketahui, sebenarnya Instagram melalui unggahan blog-nya tanggal 3 Oktober lalu telah mengumumkan, baik persentase polling maupun nama pemilih beserta opsi pilihannya tak bersifat anonim.

Nah, untuk kamu yang sedang menyukai fitur Polling pada Instagram Stories, jika tak ingin malu dengan jawabanmu, jangan pilih opsi memalukan ya.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.