Sukses

Terungkap, Ini Penyebab Smartphone Milik Pria di Semarang Meledak

Meski tak menderita luka serius, sebagian kecil pecahan ponsel masuk ke dalam mata pria malang tersebut.

Liputan6.com, Semarang - Beberapa waktu lalu, warganet dihebohkan dengan rekaman video CCTV yang memperlihatkan ponsel yang sedang dikantongi seorang pria tiba-tiba meledak. Belakangan diketahui peristiwa tersebut terjadi di sebuah hotel di Semarang.

Meski sebelumnya belum dapat dipastikan mengenai penyebab meledaknya ponsel tersebut, namun diketahui bahwa ponsel tersebut merupakan Samsung Grand Duos.  

Menanggapi kasus itu, Samsung akhirnya angkat bicara. Menurut perwakilan perusahaan asal Korea Selatan, aksesoris yang tak orisinal menjadi penyebab ledakan itu.

"Berdasarkan investigasi, kami menemukan bahwa baterai yang digunakan di perangkat tersebut tak dibuat oleh Samsung atau perusahaan yang dipercaya Samsung," ujar juru bicara perusahaan, seperti dikutip dari CNET, Sabtu (7/10/2017).

Pascaperistiwa itu, Samsung berharap agar pengguna perangkat tersebut cepat pulih. Selain itu, perusahaan juga menyarankan agar pengguna selalu memakai baterai asli Samsung atau perusahaan lain yang sudah dirancang khusus untuk produk Samsung.

Sekadar informasi, peristiwa meledaknya sebuah ponsel secara tiba-tiba ini diketahui terjadi beberapa waktu lalu. Menurut penelusuran, peristiwa tersebut terjadi di Hotel Ciputra Semarang.

Dalam rekaman itu terlihat seorang pria yang sedang berdiri. Tampak pria tersebut tiba-tiba terlihat ingin merogoh ponsel yang berada di kantong depan pakaiannya.

Tak diduga sebelumnya, ponsel yang hendak diambilnya ternyata meledak dan mengeluarkan api. Api itu dengan cepat menjalar ke pakaian yang digunakan pria yang tak diketahui namanya itu.

Berbekal bantuan dengan orang di sekitar, ia pun segera melepas pakaiannya. Meski tak menderita luka serius, sebagian kecil pecahan ponsel masuk ke dalam mata pria malang tersebut.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.