Sukses

Tips Merawat Power Bank agar Tak Cepat Rusak

Berikut lima cara merawat power bank agar tidak cepat rusak dan selalu awet untuk digunakan.

Liputan6.com, Jakarta - Power bank adalah salah satu gadget yang banyak dibutuhkan orang saat ini. Bagaimana tidak, fungsi dari power bank sangat penting, yakni bisa mengisi ulang daya smartphone tanpa harus mencolokkan kabel ke sumber listrik.

Namun, sesuai kodratnya, power bank seyogianya digunakan saat keadaan darurat, entah itu penggunanya sedang berada dalam perjalanan jauh atau kamping.

Power bank sendiri tersedia dalam banyak varian kapasitas. Mulai dari yang terkecil hingga yang paling besar, semua ditujukan untuk kebutuhan pengisian daya perangkat. Bahkan, ada juga power bank yang dirancang khusus untuk mengisi daya laptop.

Walau praktis, power bank termasuk salah satu gadget yang ringkih untuk digunakan.

Tak sedikit pengguna mengeluhkan power bank mereka bermasalah saat beberapa bulan setelah digunakan. Masalah yang muncul antara lain mudah rusak, waktu pengisian yang terlalu lama, dan masih banyak lagi.

Sebagai solusi, Tekno Liputan6.com akan menyajikan tips khusus merawat power bank kamu, agar tidak cepat rusak dan tetap awet. 

1. Jangan Sering Diisi Ulang

Perlu dicatat, power bank tidak boleh sering diisi ulang. Pasalnya, power bank mengusung jenis baterai yang juga bisa diisi ulang, yaitu Li-Ion (Lithium-Ion) dan Li-Po (Lithium-Polimer).

Power bank dengan baterai Li-Ion punya siklus di mana bisa diisi ulang 500 kali, sedangkan [power bank](2442959 "") dengan baterai Li-Po bisa diisi ulang 1.000 kali.

Nah, jika siklusnya sudah mau habis, kapasitas daya pengisian akan cepat habis. Akibatnya, pengisian ulang ke smartphone akan terasa semakin lama.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Isi Ulang Saat Mulai Low

2. Isi Ulang Saat Power Bank Mulai Low

Kamu juga harus memperhatikan isi ulang power bank saat dayanya mulai low. Jika power bank kamu memiliki indikator berjumlah empat LED, dan power bank menunjukkan sisa satu LED, segera isi ulang. Jadi, jangan isi ulang saat power bank masih menunjukkan 2 LED.

3. Jangan Isi Daya Berlebihan

Sering kali, pengguna lupa dengan pengisian daya power bank yang kelewat waktu. Proses yang sering dijuluki "overcharging" ini nyatanya bisa membuat baterai power bank cepat rusak.

 

3 dari 3 halaman

Hindari Tempat Tertutup atau Panas

4. Hindari Tempat Tertutup atau Panas

Saat mengisi smartphone dengan power bank, hindarilah tempat tertutup atau panas. Jangan menyimpan power bank yang tengah diisi di dalam tas. Itu otomatis juga akan membuatnya panas.

Pasalnya, permukaan power bank akan mengeluarkan panas saat digunakan. Jadi, saat disimpan di tempat panas atau tertutup, ia tidak akan memiliki sirkulasi udara.

5. Jangan Terbentur

Jaga power bank kamu agar tidak terbentur atau terjatuh ke tempat yang keras. Hal ini bisa menyebabkan komponen seperti baterai dan permukaan output power bank bisa kendor.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.