Sukses

YesJob Pede Bidik 100.000 Pengguna di Penghujung 2017

Hingga kini, startup penyedia informasi lowongan kerja online itu sudah mengantong 40.000 pengguna terdaftar.

Liputan6.com, Jakarta - Meski baru diluncurkan kurang lebih dua bulan lalu, aplikasi penyedia lowongan kerja YesJob kini mengalami lonjakan pengguna yang cukup besar.

Saat dilperkenalkan pada Juli 2017, YesJob baru memiliki 6.000 pengguna terdaftar. Sekarang, YesJob diklaim telah mengantongi 40.000 pengguna pencari kerja.

Seperti diungkap pendiri sekaligus CEO YesJob James Umpleby, dengan meningkatnya jumlah pengguna yang cukup signifikan, perusahaan tak segan menargetkan jumlah yang lebih banyak lagi. Ia berujar, YesJob sekiranya menargetkan 100.000 pengguna di penghujung 2017.

"Ya, kami menargetkan 100.000 pengguna terdaftar di YesJob. Sekarang, ada 40.000 pengguna pencari kerja. Kalau rekruter sekitar 200 (perusahaan) jumlahnya. YesJob juga punya rekruter individual yang juga membuka lowongan pekerja rumahan," ujar Umpleby kepada Tekno Liputan6.com di kawasan Kemang, Jakarta, Jumat (8/9/2017).

Terkait jumlah lowongan kerja, pria asal Inggris tersebut mengatakan saat ini sudah ada lebih dari 1.000 jenis lowongan kerja yang ada di YesJob.

Adapun jenis lowongan kerja yang ditawarkan bervariasi. Yang paling 'laris' di kalangan pencari kerja adalah lowongan pekerjaan seperti pengembang aplikasi di perusahaan teknologi, serta pekerjaan yang berkaitan dengan ilmu keuangan.

Perusahaan yang membuka lowongan pun beragam, dari yang skalanya besar hingga kecil seperti startup, semua ada.

Menariknya, YesJob juga menyediakan fitur di mana rekruter dapat membuka lowongan kerja yang lebih spesifik. Umpleby menyebut, jenis pekerjaan ini sebagai pekerjaan yang bukan "office based" alias pekerjaan kantoran.

Jenis pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan seperti pekerja lapangan, pekerja pabrik, pekerja retail, asisten rumah tangga, pelayan, sopir, kasir, dan petugas keamanan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cari Kerja Seperti Berburu Teman Kencan

Untuk informasi, YesJob boleh dibilang adalah platform penyedia lowongan kerja yang berbeda dari yang lain.

Sebab, YesJob mengusung konsep "Digital Recruiter" yang mana memudahkan proses pihak rekruter yang menawarkan lowongan kerja, serta mempercepat proses pencari kerja dengan cara digital yang lebih efektif dan fun.

Adapun konsep yang dimaksud, hadir dengan konsep "match" di mana pencari kerja yang menggunakan aplikasi YesJob bisa mencari lowongan dengan cara ala aplikasi kencan online Tinder.

Di dalam aplikasi, si pencari kerja harus mengisi profil singkat yang nantinya akan menjadi "Digital CV".

Nah, selama mencari lowongan, pencari kerja harus menge-swipe ke kanan jika merasa sesuai dengan lowongan kerja tersebut, atau swipe ke kiri jika tidak tertarik. Cara ini pun sama dengan yang diusung Tinder karena diklaim praktis dan cepat.

Jika "match", itu tandanya rekruter juga tertarik dengan profil si pengguna. Rekruter, dalam fase ini, berhak membaca Digital CV pencari kerja untuk memasuki tahap selanjutnya.

Menariknya lagi, pencari kerja akan diberikan sejumlah opsi wawancara, di mana salah satunya bisa melakukan Video Selfie Interview.

"Kita tahu waktu transportasi di Jakarta tidak bisa ditebak, apalagi jika si pencari kerja harus pergi melakukan interview. Bayangkan, rumahnya di Bekasi tetapi kantornya di SCBD, pasti butuh waktu ekstra, belum lagi harus fokus dengan wawancara. Maka itu kami hadirkan fitur ini (Video Selfie Interview) karena bisa memangkas waktu dan ongkos, baik pada pencari kerja dan rekruter," jelas Umpleby.

YesJob sendiri memanfaatkan teknologi algoritma DRIve (Digital Recruitment Disruptive Technology) yang bisa membantu rekruter dan pencari kerja menyesuaikan apa yang dibutuhkan keduanya secara otomatis.

Umpleby mengklaim, DRIve adalah teknologi pertama yang diusung startup penyedia informasi lowongan kerja seperti YesJob.

Pria yang sudah malang melintang di perusahaan headhunter tersebut juga mengaku, algoritma dari DRIve memang dirancang untuk 'berpikir' seperti sebuah headhunter.

Karenanya, ia bisa bekerja lebih cepat dan akurat sehingga bisa membantu kedua proses pihak rekruter dan pencari kerja lebih mudah dan tidak lama.

Untuk saat ini, YesJob telah tersedia dan bisa diunduh secara cuma-cuma khusus bagi pencari kerja via perangkat iOS maupun Android. Khusus bagi rekruter, YesJob bisa diakses via situs web.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.