Sukses

Langkah Mudah Membuat Foto Split Underwater

Berikut ini ada cara mudah menghasilkan foto split underwater dengan memanfaatkan action cam.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu hal yang tak boleh dilewatkan saat berlibur tentunya adalah mengabadikan foto selama berkegiatan. Tak hanya menjadi sarana dokumentasi pribadi, foto yang diambil saat liburan juga kerap diunggah pula ke media sosial.

Karenanya, foto yang dihasilkan selalu diupayakan untuk dapat tampil menarik dan berbeda dari biasanya. Salah satu tren fotografi yang kini tengah digandrungi para pelancong saat berlibur, terutama di wilayah pantai adalah split underwater.

Istilah split underwater merujuk pada gaya fotografi yang menampilkan dua alam berbeda dalam satu gambar. Biasanya, bagian atas foto merupakan gambar di atas permukaan air, sedangkan bagian bawah menampilkan kondisi bawah air tersebut.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, biasanya memerlukan pengaturan yang cukup cermat pada kamera yang digunakan. Beruntung, foto berkualitas juga dapat dihasilkan dengan memanfaatkan action camera.

Sebelum memulainya, kamu perlu menyiapkan perlengkapan foto terlebih dulu. Selain action cam, diperlukan perlengkapan lain, seperti anti fog, camera dome untuk action cam, camera handle, dan underwater housing.

Lantas, seperti apa cara mudah menghasilkan foto split underwater memanfaatkan action cam? Simak artikelnya berikut ini. 

1. Sebelum memasukkan action cam ke air, tes terlebih dulu dengan menyematkan tisu ke housing. Hal ini dilakukan untuk memastikan air tak dapat masuk ke housing.

2. Setelah itu, masukkan action cam ke dalam air untuk menyesuaikan dengan suhu yang ada. Cara ini juga dilakukan untuk mencegah kabut terbentuk lebih awal. Jangan lupa masukkan anti fog berbentuk kapas tipis untuk mengurangi embun

3. Sebaiknya, lakukan uji coba atau latihan terlebih dulu di kolam renang biasa sebelum memutuskan membawanya ke laut.

4. Pakai sabun air agar bintik-bintik air tak menempel di dome.

5. Saat mengambil gambar, letakkan dome setengah berada di bawah permukaan air dan setengah lainnya di atas permukaan air.

6. Jepret obyek foto dengan modus burst camera saat berada dalam air. Untuk hasil maksimal, waktu terbaik untuk mengambil gambar adalah saat matahari sudah beranjak naik. Selamat mencoba.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.